BerandaUncategorizedDugaan Satpol PP Langsa Potong Insentif DBHP Rokok, Kasatpol PP: Itu Tidak...

Dugaan Satpol PP Langsa Potong Insentif DBHP Rokok, Kasatpol PP: Itu Tidak Benar, Miskomunikasi!”

Author

Date

Category

Langsa: Trik News.co – Terkait isu ada oknum Kabid yang bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Langsa telah mensiasati insentif puluhan personil yang bertugas di kantor Satpol PP.

Terkait isu tersebut dipertegas oleh Kasatpol PP Rudi Selamat yang dihubungi media ini lewat selulernya pada pukul 20.35 WIB, Senin malam tadi (6/1/2025).

Menurut Kasatpol PP Rudi Selamat,.SP, isu tersebut tidak benar, dirinya tidak menampik terkait adanya dana bagi hasil pajak rokok (DBHPR) yang jumlahnya lebih kurang 1 miliar rupiah yang akan diperuntukkan untuk semua aitem kegiatan, termasuk pengadaan.

“Benar ada dana bagi hasil pajak rokok (DBHPR) yang diberikan kepada Satpol PP untuk biaya kegiatan Operasi Pasar (Opsar), dalam rangka mencegah peredaran rokok ilegal di kota Langsa, jelas Kasatpol PP Rudi Selamat.

Kasatpol PP menambahkan, “saya sangat menyayangkan atas isu yang berkembang menuding ada oknum Kabid di Satuan ini telah mensiasati memotong insentif yang diberikan kepada para personil yang bertugas di kantor kami ini, sesal Rudi Selamat Kasatpol PP.

Lebih lanjut dikatakannya, “apa yang diduga sebagaimana isu yang berkembang tersebut, itu sama sekali tidak benar atau dengan kata lain isu hoak, ini miskomunikasi yang perlu saya luruskan terkait isu tersebut, jikapun itu ada timpal Kasatpol PP menambahkan, bagi tenaga honorer yang merasa dipotong haknya/insentifnya.

” Seharusnya kan bisa lapor langsung ke saya agar bisa langsung saya tindaklanjuti, harapan saya, jangan menebar isu yang tidak benar, yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, tutup Kasatpol PP dan WH kota Langsa Rudi Selamat.

Terpisah Kabid Trantibum Satpol PP dan WH Kota Langsa Koko Hendrawansyah yang dikonfirmasi media ini dirinya juga turut menepis isu tersebut, menurut dia, tidaklah benar isu yang digemboskan itu.

“Setahu saya, tidak benar apa yang dituduhkan itu, karena pembayaran yang dilakukan oleh bendahara sesuai tanda terima dan langsung masuk ke rekening masing-masing petugas, jadi pemotongan apa yang di isukan, tegas Koko Hendrawansyah singkat menutup konfirmasinya. (B.01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img