Langsa: Trik News.co – Terkait belum berhasilnya pengevakuasian excavator yang merupakan aset pemko Langsa Pada Dinas Pertanian yang terbenam lumpur ditambak milik warga gampong Keude Bireum Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur yang terjadi pertengahan tahun 2021 lalu.
Kadis Pangan, Perikanan, Pertanian dan Kelautan Kota Langsa, Banta Ahmad yang dikonfirmasi pada Minggu kemarin tanggal 24 Maret 2024, baru membalas pesan whatsapp yang dikirim awak media pada malam harinya sekira pukul 20.00 Wib.
Menurut Banta panggilan akrab untuk Kadis Pertanian kota Langsa ini, dinas tidak ada anggaran untuk melakukan evakuasi excavator yang musibah terbenam dalam lumpur di tambak milik warga Gampong Kede Birem Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur.
“Lagi cari anggaran dikit, kalau dari dinas ngak ada biaya, lagi cari dana swadaya, karena belum cukup dananya untuk melakukan evakuasi Excavator itu, tulis Banta singkat lewat chat whatsapp nya yang diterima wartawan.
Menyikapi ucapan yang dilontarkan Kadis Pertanian Banta Ahmad lewat chat whatsapp nya tersebut, maka diketahui bahwa kendala yang dia hadapi terkait belum dievakuasinya exavator tersebut adalah tidak adanya anggaran yang cukup untuk pengevakuasian excavator tersebut.
Disisi lain, dari ucapan yang dilontarkan Kadis Pertanian tersebut juga mengndung makna dimana pemangku wewenang yang ada di Pemko Langsa, mereka layak diduga tidak peduli dengan pemeliharaan aset yang ada.
Adapun informasi diperoleh trik news.co dari berbagai sumber, Excavator tersebut merupakan bantuan kementerian yang bersumberkan APBN, namun sayang tidak bisa terkelola dengan baik, Pemko Langsa terindikasi lepas tanggung jawab terhadap pemeliharaan aset, demikian trik news.co. (B.01)