BerandaUncategorizedLuar Biasa!", Geuchik Trimo Wujudkan Gampong Mandiri Lewat Program Ketahanan Pangan

Luar Biasa!”, Geuchik Trimo Wujudkan Gampong Mandiri Lewat Program Ketahanan Pangan

Author

Date

Category

Langsa: Trik Nesw.co – Geuchik Gampong Sidodadi Kecamatan Langsa Lama Pemerintah Kota Langsa Pak Trimo dalam upayanya mewujudkan gampong/desa mandiri secara berkelanjutan kedepannya.

Trimo sebagai pimpinan digampong Sidodadi dirinya bersama perangkat pemerintahan gampong yang ada.

Mereka memanfaatkan anggaran program ketahanan pangan tahun 2023 yang bersumberkan APBN Dana Desa untuk pengembangan bebek petulur, hal ini juga dibenarkan Geuchik Trimo kepada media ini dengan mengatakan.

“Alhamdulillah sebagai tindak lanjut dalam mendukung program ketahanan pangan yang dipriotaskan Pemenrintah melalui Dana Desa bersumberkan APBN.

Gampong kami Sidodadi, kata dia, telah menggunakan anggaran ketahanan pangan tahun 2023 untuk pengembangan bebek petulur.

Kita harapkan lanjut Geuchik Trimo yang dikonfirmasi trik news.co, Senin (25/3), dikantornya, “melalui program ketahanan pangan hewani ini.

“Nanti akan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat secara bertahap. Menurut Trimo geuchik yang terlihat penuh gagasan dan wawasan itu.

“Keberlanjutan sebuah program, sambung dia, perlu pemikiran dari kita semua sebagai pimpinan yang ada digampong khususnya Sidodadi, jabarnya.

“Karena itu, lanjut Geuchik Trimo pengembangan bebek petulur sangat cocok untuk terus ditingkatkan pengembangannya, selain mudah dalam mengurus, juga tidak mengganggu lingkungan.

Geuchik Trimo menambahkan, “program pengembangan bebek petelur ini, timpal dia lagi, sangat menjajanjikan untuk menuju kearah kemandiran gampong dan juga masyarakat, ini bisa kita lakukan secara bertahap, ujarnya.

Geuchik Trimo juga menjekaskan, “dari beberapa program ketahanan pangan yang kami lakukan seperti disektor pertanian penanaman cabai, pada sektor ini, tipis harapan untuk bisa berkembang.

“Hal yang sama, lanjut geuchik Trimo menambahakan, juga terjadi disektor perikanan yaitu pengembangan ikan Lele, disektor ini akan membutuhkan waktu lama yaitu harus menunggu tiga bulan baru bisa dipanen.

Selain itu program penggemukan Sapi, ini juga memburuhkan waktu lama untuk menuai hasil, jadi beda dengan program pengembangan bebek petulur, di sektor perternakan ini akan lahir lapangan pekerjaan baru bagi masayarakat di desa serta mampu memberikan kontribusi dalam menutupi kebutuhan hari-hari mereka para pekerja.

“Mudah-mudahan melalui program pengembangan Bebek petulur pada ketahanan pangan hewani yang kami lakukan, kedepan bisa terbentuk kelompok-kelompok lain yang siap menampung tenaga kerja dari masyarakat, mari kita berbuat untuk kemajuan bersama, kemajuan Gampong Sidodadi yang lebih baik, pungkas Geuchik Trimo mengakhiri.

Sementara itu, pantauan langsung yang dilakukan trik news.co kelokasi pengembangan bebek petelur di Gampong Sidodadi tepatnya di lorong Karya, dilokasi kandang terlihat ada sebanyak 400 ekor bebek petulur berada dikandang yang terbuat dari bambu.

Dari jumlah sebanyak 400 ekor bebek petulur tersebut, maka setiap harinya akan bisa menghasilkan telur dalam hitungan bersih semisalnya sebanyak 300 telur saja, maka jika dikalikan dengan harga jual telur bebek Rp 2500,- , maka berapa pemasukan PAD bagi Gampong dalam perbulannya. (B.01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img