Doloksanggul, Triknews.co,- Owner arisan (jula-jula) online di Humbang Hasundutan (Humbahas), Lenny Laura Banjarnahor (LLB) alias lenni di duga melakukan penipuan dan penggelapan uang arisan (Jula – Jula) di Onan Baru Doloksanggul.

Modus penipuan melalui online messenger hingga WhattShApp (WA) berlangsung hampir lima tahun lebih dengan jumlah member bervariasi berasal dari luar daerah dan dalam kabupaten Humbahas

Salah satu korban Inisial ANS melalui selulernya, mengatakan, modus LLB, membuat arisan online guna mengumpulkan orang-orang melalui komunikasi media sosial (messenger) Kamis, (13/6/2024)

Pemenang arisan diundi melalui media grup WhattShAp (WA) yang pertama mendapat adalah Owner itu sendiri. Setelah ada pemenang, arisan itu mulai mandek. Tersangka diduga sengaja membuat arisan itu macet di tengah jalan.

“Terduga memang sengaja membuat arisan itu mandek. Orang-orang yang belum menerima atau belum naik tidak lagi dibayarkan,” ungkap ANS.

Ia menambahkan, arisan yang macet di antaranya get Rp 100 juta, get Rp 70 juta dengan get Rp 50 juta. Jumlah member kurang lebih ratusan orang dari 3 get itu dengan tiap get-nya diikuti 15-25 orang member.

“Saya telah membayar satu tahun satu bulan dan berada di urutan 16 untuk Get 50 jt, Namun dua bulan terahir disetop owner dengan alasan nasabah macet pembayaran,” ungkapnya.

ANS mengaku banyak nasabah yang seperti dirinya, giliran naik (mendapat) arisan tidak dibayar penuh melainkan hanya dicicil owner sesuka hati.

Ketika dikonfirmasi wartawan Triknews.co, LLB merasa tidak bersalah bahkan mempersalahkan para member yang macet membayar, seakan dirinya kebal hukum.

“Sepuluh orang sudah melaporkan saya. Selama lima tahun lebih arisan ini berjalan lancar,” ucap LLB seraya menyalahkan member tidak mau setor

Diminta kepada Penegak Hukum Kepolisian dan Kejaksaan Republik Indonesia untuk menghentikan langkah owner LLB yang meresahkan ratusan warga masyarakat Humbahas. (Red)