BerandaUncategorizedGawat, Adalagi Dugaan Proyek Rugikan Ratusan Juta Rupiah Uang Negara di Tahun...

Gawat, Adalagi Dugaan Proyek Rugikan Ratusan Juta Rupiah Uang Negara di Tahun 2016

Author

Date

Category

Langsa: Trik News.co – Proyek Kincir angin yang berfungsi untuk menarik air tanah kesawah milik para petani yang tersebar dibeberapa tempat seperti salah satunya di gampong Bate Puteh berbatasan dengan gampong Asam Petik Kec.Langsa Lama Pemko Langsa yang dibangun ditengah persawahan terpantau wartawan media ini, Selasa (19 Maret 2024).
Proyek yang menurut dugaan menghabiskan anggara ratusan juta rupiah pada setiap unitnya itu, kini proyek tersebut tidak lagi berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh para petani, yakni dapat mengaliri air kesawah milik mereka.
Sementara itu pantauan dilakukan trik news.co, proyek kincir angin yang menurut perkiraan dibangun pada tahun 2016 beberapa tahun lalu, proyek tersebut sebagaimana ungkap masayarakat para petani.
Proyek pompanisasi kincir angin itu sama sekali tidak dapat berfungsi mendatangkan mamfa’at bagi para petani yang sawah mereka merupakan sawah tadah hujan.

Menurut salah satu sumber yang tidak menyebutkan indentitas namanya kepada trik news.co, hal itu disebabkan beberapa faktor dimana yang pertama minim dan terbatasnya sumber mata air dilokasi. Kedua, adanya dugaan pembangunan kincir angin tersebut dikerjakan tidak sesuai RAB dan juga terindikasi asal jadi.

Selain dari itu, layak juga diduga pembangunan Kincir angin yang dilakukan tesebut seperti tidak mengedepankan mamfa’at yang dapat dirasakan oleh para petani kedepannya, dan ini terbukti dengan tidak berfungsinya kincir tersebut dari sejak dibangun hingga sampai dengan saat sekarang ini, ungkapnya.

Sementara itu sumber lainnya menjelaskan, “proyek pompanisasi pembangunan kincir angin untuk mengaliri air kesawah yang dilakukan beberapa tahun lalu itu juga dilengkapi dengan “solar Energy Systems” (tenaga surya).

Menurut dia, “Solar energy Systems ini bisa berfungsi jika angin tidak mampu memutarkan baling-baling, dengan demikian secara otomatis solar Energy Systems akan berperan untuk memutarkan baling-baling agar bisa memompa air ketempat penampungan yang tersedia dibawahnya, tamabah sumber lagi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan kincir angin tersebut dibawah pengawasan Dinas Pangan, Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Langsa, untuk satu kincir angin yang dikerjakan itu, sambungnya, diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar 180 jutaan rupiah per unitnya, ungkap sumber.
Atas kenyataan dan fakta temuan ini, masyarakat petani meminta dan berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera memanggil pihak rekanan atas kegagalan proyek pompanisasi kincir angin yang telah menghabiskan ratusan juta rupiah uang negara tersebut.
Untuk diketahui, menurut informasi yang diperoleh trik news.co, pembangunan pompanisasi kincir angin ini yang dilakukan pada tahun 2015 dan tahun 2016, berjumlah sebanyak 5 (lima) titik lokasi diantaranya Gampong Bukit Pulo, Gampong Sukarejo, dan Bate Puteh, sementara dua lainnya masih dalam proses investigasi yang akan dilakukan trik news.co untuk mengetahui lokasi keberadaannya, demikian sumber. (B.01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img