Langsa: Trik News.co – Macam cara dilakukan oleh pimpinan Partai Politik guna mencari simpati masyarakat pada Pileg yang akan berlangsung di tahun 2024 mendatang, salah satunya yang tersorot media ini seperti yang dilakukan Pimpinan Partai PAS kota Langsa (nama dirahasiakan-red).

Pimpinan Partai PAS Kota Langsa ini diduga lakukan kampanye dengan modus santuni anak yatim membagi-bagikan beras dan nasi kotak di Pajak Ikan Kota Langsa, Sabtu (30/12).

Selain dari itu, pimpinan Partai PAS kota Langsa ini juga terindikasi melanggar ketentuan dari Bawaslu dimana setiap kampanye yang menyangkut Politik dilarang menggunakan fasilitas negara seperti pajak ikan yang dibangun pemerintah kota Langsa tersebut.

Dalam pada itu, salah seorang warga yang mengaku bernama Sukri (45) saat dimintai tanggapannya terkait kegiatan partai PAS tersebut mengatakan, “kampanye setiap partai Politik dilarang menggunakan fasilitas negara dan ini di atur dalam aturan penyelenggaran pemilu, “iya benar, tidak di bolehkan sarana fasilitas negara digunakan sebagai tempat kampanye oleh partai politik manapun, sebutnya tegas menerangkan.

Lanjutnya lagi, hal itu sesuai tata cara aturan yang berlaku sebagaimana tertuang dalam peraturan komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 4 Tahun 2017 tentang Kampanye dan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Adapun fasilitas negara yang dimaksud adalah fasilitas yang dibiayai dengan sumber dana APBN atau APBD, pungkasnya. (B.01)