Tapanuli Tengah (Pandan) – TrikNews.co – Dikutip dari halaman Fecebook Annisa Tarihoran yang di bagikan Grup Tapteng Bersatu Untuk Perubahan (TBUP) inisial HS adalah salah satu petinggi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) diduga memimpin rapat koordinasi Teem Pemenangan salah satu Parpol tertentu.

Dari Rekaman Suara yang berfotokan petinggi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memohon “tolong itu pak,,! dan ia memohon kepada Bapak Ibu pimpinan OPD agar kita Sama- sama, walaupun mungkin sampai saat ini warnanya apa yang akan datang kita belum tau.

Lanjut rekaman yang beredar menyatakan bahwa, yang pasti saya sampaikan kepada Bapak ibu sekalian tolong di ingatkan Bapak ibu sekalian di Masing-masing OPD. Kita sudah sepakat sebelumnya, bahwa kita akan setia sehidup semati dan kita akan bersama bapak ibu sekalian. terkait bahasa ini di sambut oleh salah satu yang hadir, “kita akan bersama dari mana, ucapan suara rekaman tersebut menunjuk salah satu orang menjadi perwakilan dari salah satu wilayah.

Lanjut isi rekaman tersebut, sampai saat ini bapak ibu sekalian terima kasih bapak ibu camat dan kepala Desa, Lurah Para pimpinan OPD yang masih Loyal, terima kasih bapak ibu. Jangan sampai Gegara ada yang masuk kita berubah jangan, suara rekaman tersebut mengajak salah satu yang hadir pada saat itu.

Adapun kelanjutan rekaman yang viral meminta Kepada segenap yang hadir dengan Nanda, siap ya pak ya, dengan sambutan menyampaikan siap pak,,,!.dengan nada sorak atau rame.
Mohon dengan sangat itu serta menyebutkan nominal sesanggup dari petinggi Pemerintah tersebut menyebut sanggup cuma 2000, entah tujuannya ini perhitungan suara apa seperti mana (tidak menjelaskan red).

Berlanjut pembahasan diduga Pj yang lama, petinggi Pemerintah tersebut menyebut bahwa Pj Bupati terdahulu saya masih bisa bekerja, tapi tidak ketahuan. Kepada Bapak- bapak, Ibu-ibu semua apa yang menjadi sumpah yang sudah kita sampaikan yang sudah bapak ibu Jung-jung tinggi itu tolong ibu laksanakan bapak ibu sekalian.

“Dan saya yakin Bapak-bapak ibu sekalian adalah Orang-orang terhormat Orang – orang yang loyal. Apapun yang kita bicarakan dan apa yang kita sampaikan untuk memenangkan Na**em (Kata Disamarkan) Tapanuli Tengah,” ucap petinggi Pemerintah tersebut dalam rekaman yang beredar.

Serta ia mengajak agar program tersebut tetap berjalan dan memohon agar terkait hal itu ia mengatakan ” Jagan sampai beredar keluar”. Hukum seorang penghianat itu, dari rekaman ada yang bertanya dan di jawab Jagan sampai itu terjadi.

Lanjut rekaman tersebut menyatakan, bahwa “kita yang sudah kompak ini Jagan mau di Obok-obok, dan kita yang ada didalam ruangan ini jagan sampai di Obok-obok.

Rekaman suara yang berdurasi 2,45 detik tersebut kini menjadi pembicaraan netizens. Setelah berita ini di terbitkan pihak Bawaslu Tapteng bersama Pj Bupati dan BKD selaku pimpinan ASN belum bisa di konfirmasi terkait rekaman yang beredar.

Menurut pemerhati politik (identitasnya tidak mau di sebutkan) menyatakan, “ini sudah pelanggaran Hukum berat, dan ia memohon kepada Bawaslu agar rekaman yang beredar di media sosial Fecebook itu menjadi atensi bagi penegak hukum Pemilu di Kabupaten Tapanuli Tengah. (Rimember)