Medan-Yayasan Tatung Konghucu Indonesia sebagai wadah untuk menpersatukan Tatung di Sumatera Utara
Medan – Matakin Medan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Workshop Agama Khonghucu di Hotel Antares Medan, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/11/2023). Kegiatan tersebut dilakukan, selain menjalin tali silahturahmi, juga sebagai peembinaan agama konghucu yang lebih mendalam dengan Tema “ Meningkatkan Pengetahuan Serta Pemahaman Tentang Agama Konghucu.”
Sebelumnya kita telah memaparkan pengetahuan dasar agama konghucu. Dasar itu harus kita kembangkan dan terapkan dalam kehidupan sehari – hari”, Bagaimana ajaran Delapan Kebajikan bisa menjadi pedoman hidup dan diterapkan, Dimulai dari segala Kebajikan yang ada “BERBAKTI” itu harus diutamakan. Orang yang berbakti akan bisa sukses karena mendapatkan DOA dari Orang Tua. Ketika Doa dari orang tua kepada anaknya maka “TUHAN” dalam sebutan agama Khonghucu yakni “THIEN” akan senantiasa mengabulkannya. Ungkap Ketua Matakin Kota Medan yang juga sebagai Dewan Pengurus Ketua TAKIN Sumut, Js.Alwin.
Selain kegiatan Sosialisasi dan Workshop Agama Khonghucu, juga dilaksanakan deklarasi Yayasan Tatung Konghucu Indonesia Sumut. Atau disingkat dengan Yayasan TAKIN Sumut
“Dikesempatan ini, kita juga melakukan deklarasi Yayasan Tatung Konghucu Indonesia Sumut. Kita mengharapkan TATUNG-TATUNG di Kota Medan, dapat Bersatu dibawah Yayasan TAKIN SUMUT.
Tugas Yayasan kita adalah mempersatukan TATUNG dan melegalitaskan status TATUNG. Memberikan pemahaman tentang ajaran Khonghucu secara meluas dengan harapan praktisi Tatung dapat mengamalkan dan berjalan di jalan yang benar dan baik, bisa Melerstarikan Kebudayaan Leluhur dan kemudian praktisi Tatung bisa mengajarkan kepada umatnya untuk seantiasa berbuat Kebajikan. Hanya Kebajikan yang bisa megubah hidup seseorang menjadi lebih baik.” tutur Js.Alwin.
Js.Alwin jugamenjelaskan, surat keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) TAKIN Nomor 003/YTKI-DPPA12023, menimbang bahwa umat Khonghucu berprofesi Tatung, hendaknya mendapatkan pembinaan dan pendataan legal standing Tatung Khonghucu diseluruh wilayah tanah air. Khususnya di Wilayah TAKIN Sumut
“ Beberapa keputusan dan kebijakan yang menjadi point penting dan harus diperhatikan adalah Altar Tatung bagian dari keagamaan Khonghucu dan perlunya meningkatkan intensitas Altar Tatung di bidang keagamaan Khonghucu,” jelasnya Js. Alwin
Ketua Takin Sumut, Js.Alwin ,menegaskan, Ketua Umum DPP Tatung Konghucu Indonesia, Ws.Rudy Leonard dan Seketaris Umum DPP Tatung Konghucu Indonesia, Js.Po Fo yaitu Dewan Pengurus Pusat Yayasan TAKIN yang berkedudukan di Pontianak Kalimantan Barat telah memutuskan dan menetapkan kepengurusan TAKIN SUMUT.
“ Dari hasil keputusan pengurus TAKIN SUMUT Kota Medan pada tanggal 7 November2023, memutuskan dan menetapkan, serta mengesahkan susunan pengurus TAKIN SUMUT dengan masa bakti 10 November 2023 sampai dengan 10 November 2028,” tegasnya.
Berikut sususan pengurus TAKIN Sumut:
Dewan Kehormatan: Hasyim, S.E, Muslim Halim, Arbani Harahap S.Sos.
Dewan Penasehat: Djua Un Dinju ( Suhu Ang ), Muslim Linggouw, Nyoman Sumantra S.Pd. M.Sos
Dewan Pengurus:
Ketua: Js. Alwin. Wakil Ketua: Sulaiman
Sekretaris: Susianwati. Wakil Sekretaris 1: Js. Suardi. Wakil Sekretaris 2: Ayen.
Bendahara: Nico Lius, Wakil Bendahara: Tjie Siong, Wakil Bendahara : Ali
