MEDAN — (TrikNews. co) — Unit Reskrim Polsek Medan Kota, yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumbanraja berhasil mengamankan empat remaja anggota geng motor mengaku dari OD Brotherhood dan Kedai Kembar (K2) diamankan ketika hendak melakukan tawuran, Minggu (19/3/ 2023) sekira pukul 02:00 WIB.
Keempat anggota geng motor itu diamankan dari Jalan Sisngamangaraja depan kampus UISU, usai melakukan aksi konvoi di sepanjang Jalan Brigjen Katamso.
“Kepada awak Media ini, Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintransih,SIK MH melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Widi Lumbaraja mengatakan, pihaknya ada mendapat informasi dari masyarakat adanya segerombolan geng motor hendak melakukan tawuran, segera pihak kitq melakukan pengejaran dan empat anggota geng motor iti berhasil kita amankan,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Widi Lumbanraja.
Terangnya lagi, bahwa kedua kelompok geng motor tersebut diketahui melakukan aksi konvoi di sepanjang Jalan Brigjen Katamso, sehingga pihak kita melakukan pengejaran.
“Tepat di Jalan Brigjen Katamso simpang Pelangi, tim berpapasan dengan para geng motor itu kemudian dilakukan pengejaran hingga depan kampus UISU,” sebutnya.
Usai diamankan dan diintrograsi empat geng motor tersebut mengaku berasal dari dua kelompok geng motor, yakni K2 dan OD Brotherhood. Mereka bersama gengnya mengendari puluhan sepeda motor sempat mengelilingi kota Medan, diduga hendak mencari lawan tawuran.
“Keterangan yang kami terima, mereka hendak melakukan tawuran dengan geng motor STM Allbase,” kata Widi.
Untuk inisial ke empat geng motor yang diamankan itu yakni, FR, 15, siswa SMK Swasta di Medan, anggota geng motor OD Brotherhood, DM, 18, siswa SMK Negeri anggota geng motor OD Brotherhood. Bersama keduanya diamankan barang bukti satu senjata tajam (sajam).
Sedangkan dua lagi anggota geng motor K2, yakni JS, 17, siswa SMA swasta dan JM, 18, siswa SMA swasta.
“Barang bukti diamankan ke Polsek terdiri satu unit sepeda motor matic BK 3401 ADH dan sebuah sajam,” jelasnya.
Saat ini empat pelajar pelaku aksi geng motor tersebut sudah kita tahan dan kita lakukan pemeriksaan intensif untuk pengembangan dan proses hukum selanjutnya. (H. Pakpahan).