Lomang terbuat dari beras ketan  dimasukkan dalam bulu bambu. Buluh-buluh bambu itu dialasi dengan daun pisang. Beras ketan kemudian disiram dengan santan kelapa yang telah diseduh dengan garam.

Bambu kemudian dipanggang dengan perapian yang menggunakan kayu bakar atau sabut kelapa. Ketika sudah mulai mendidih kobaran api dijauhkan dan mendekatkan bara api hingga matang.

Pa.Riono Mahulae menyebutkan jika memasak lemang dibutuhkan kesabaran keuletan memutar balikkan bambu agar masakan lemang merata.

“Serius dan telaten merupakan kunci memasak lemang, sekali kita luput dalam menggeser bambu lemang akan membuat lemang akan gosong,” katanya pada Senin, (02/01/2023)

Diketahui dalam mengisi ataupun memuat pulut atau ketan diperlukan kehati hatian agar muatan tidak begitu padat serta ukuran santan yang sesuai untuk menghasilkan Lemang yang mantap dan berkwalitas. (JS)