Langsa : Trik News.co – Beredar kabar adanya dugaan P2G Kota kondisikan biaya pengamanan untuk pelaksanaan pemilihan geuchik yang akan di ikuti oleh 19 Gampong dalam Pemko Langsa pada bulan ini, Senin (9/5).
Kabar yang beredar tersebut menyatakan bahwa besaran biaya keamanan diduga sebesar 3 juta rupiah setiap satu desa dan akan diserahkan oleh P2G Gampong kepada oknum ketua P2G Kota yang dalam hal ini belum diketahui siapa, dan dari mana oknum ketua P2G Kota tersebut.
Terkait kabar yang beredar itu, seharusnya oknum Ketua P2G Kota pada pelaksanaan Pilchiksung serentak gelombang kedua tahun ini mereka seharusnya bisa memperkecil pengeluaran anggaran pada pelaksanaan Pilchiksung tersebut dan bukan sebaliknya ada kesan mengkondisikan pengeluaran anggaran.
Akibat dari hal tersebut, akhirnya masyarakat bertanya-tanya serta menduga P2G Kota sengaja mengkondisikan penganggaran biaya keamanan tersebut yang mereka nilai sangat tidak tepat dan terindikasi syarat kepentingan.
“Untuk besaran biaya Pilchiksung yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mai 2022 yang hanya tinggal hitungan jari tersebut, kata sumber kepada media ini, setiap desa memplot kan anggaran sesuai kemampuan desa masing-masing yang bersangkutan.
Untuk anggaran pelaksanaan pilchiksung ini, lanjut sumber itu lagi, anggarannya berasal dari APBG dan APBK serta anggaran lain yang tidak mengikat.
Sementara untuk biaya pengamanan, jelas dia menambahkan, saya kurang tahu, karena langsung di koordinir oleh P2G Kota, ungkap sumber itu tanpa menyebutkan siapa Ketua P2G Kota tersebut.
Terpisah Kabid Pemberdayaan masyarakat dan Gampong guna perimbangan pemberitaan terkait dugaan penganggaran biaya keamanan pada pelaksanaan Pilchiksung di Kota Langsa, Rani,ST yang dijumpai Senin sore hari ini tanggal 9 Mai 2022, di kantornya membenarkan hal itu.
“Benar kami ada anggarkan untuk biaya tersebut (pengamanan-red), lebih jelasnya, sambung Rani, jumpai saja Pak Kadis besok hari Selasa, tuturnya seraya mengatakan, kalau untuk peserta calon yang ikut dalam pilkades, mereka tidak dikenakan biaya apapun, imbuhnya.
Sementara untuk mengetahui lebih detil kabar tentang dugaan berdalih uang keamanan yang diduga dikoordinir P2G Kota, media ini juga sempat menghubungi Seketaris DPMG Bu Erni melalui telpon maupun pesan WhatsAapp.
Namun yang bersangkutan hingga berita ini naik tayang dimeja redaksi, tidak merespon dan membalas pesan yang dia terima meski sudah terlihat contengan dua garis berwarna hijau di pesan whatsAap nya, demikian trik news. (Boy)
