Langsa : Trik News.co – Miris memang, jika di perhatikan dimana sebuah Perusahaan ternama dan lagi bonafit terpantau media ini memiliki Pos keamanan yang diduga tidak layak huni, Jum’at (29/4).
Pada Pos tersebut terlihat ada dua orang petugas jaga yaitu petugas Scurity yang menjaga keamanan di kantor tersebut pada hari itu.
Sesekali mereka terlihat membukakan buku yang ada di Pos tempat mereka berlindung yang letaknya tidak jauh dari ruang staf yang bekerja di kantor plat merah tersebut.
Mereka sangat disiplin dan patuh terhadap atasan mereka, sehingga dengan kepatuhannya itu, sampai-sampai Pos keamanan yang mereka tempati, Seng (bumbung) yang ada pada bagian atas yang kondisinya sudah usang berwarna coklat.
Seng tersebut menurut dugaan belum pernah diganti semenjak Pos itu didirikan belasan tahun lalu, sementara papan Resplang pada bumbung tersebut juga terlihat lapuk akibat dimakan usia.
Namun begitu, pimpinan yang bertugas di perusahaan itu layak diduga bahwa mereka kurang perhatian terhadap kelayakan fasilitas bagi bawahannya seperti Pos jaga yang ditempati oleh Scurity, Pos itu diduga sudah belasan tahun tidak tersentuh renovasi.
Disisi lain, perusahaan berplat merah dan lagi bonafit tersebut, untuk kegiatan luar perusahaan terus-terusan mengucurkan dana mengerjakan berbagai kegiatan, seperti membangun Tugu pada perempatan jalan.
Membangun halte, membantu para pedagang dan sejumlah kegiatan lainnya untuk kemaslahatan masyarakat, sementara diruang lingkup perusahaan yang mereka tempati untuk menjalakan tugas dan aktifitas keseharian.
Mereka lupa dengan hal itu sehingga terkesan luput perhatian dan kepedulian untuk melakukan perbaikan sebagaimana Pos jaga yang terpantau media ini.
“PTPN I Aceh ini Perusahaan besar, bonafit, dan lagi ternama, karena itu, tidak habis pikir juga, kalau sarana dan prasarana yang ada di perusahaan itu seperti Pos Scurity yang berada di halaman depan pintu masuk.
Pos itu dibiarkan dalam kondisi seng bumbung bagian atas sampai berkarat tanpa dilakukan renovasi, ini luar biasa, celoteh warga saat ditanyai tanggapannya terkait bangunan Pos Scurity yang dimiliki PTPN I Aceh.
Terkait pantauan ini, pihak PTPN I Aceh dalam hal ini Humus di Perusahaan tersebut “Maimun, yang dihubungi pada kamis kemarin tanggal 28 April 2022, sekira jam 16.15 Wib untuk kepentingan konfirmasi, yang bersangkutan tidak mengangkat hp nya hingga berita ini ditayangkan, demikian. (Boy)