Medan, Triknews.co-Pakar Ilmu Sosial Universitas Timor: Kegiatan Pemuda Merga Silima Indonesia Kegiatan Positif, Nyata bersentuhan dengan Masyarakat.
Dr. Elpius Kalembang, M.Si salah satu pakar ilmu sosial dan politik yang berada di Universitas Timor memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan bakti sosial yang di selenggarakan DPP Pemuda Merga Silima Indonesia melalui kegiatan ketua bidang pendidikan dan kemahasiswaan. Menurut Dr Elpius kegiatan ini luar biasa, kegiatan nyata yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Di tempat terpisah pakar ilmu sosial dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr. Puji Lestari, M.Si kegiatan yang di selenggarakan ini sangat kreatif. Banyangkan saja saat ini mahasiswa sering asik hanya berselancar di dunia digital dampaknya bisa muncul kecenderungan minimnya rasa solidaritas dan kebersamaan. Sekali lagi saya mengapresiasi positif kegiatan PMS Indonesia yang dipanitiai oleh Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos,.M.Si.
Menurut Dr. Rudi Salam Sinaga bebere Sembiring selaku ketua DPP PMS Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan menjelaskan perubahan jaman yang mengarah pada pergeseran perilaku sosial dikalangan umum terlebih pada generasi muda maka perlu untuk memproteksi generasi muda dengan berbagai kegiatan yang mengedukasi mereka.
Kondisi ini menarik perhatian kami untuk rutin melakukan berbagai kegiatan bakti sosial bersifat edukasi. kegiatan ini akan dilaksanakan pada 18 sampai 19 Maret 2023 di Puncak Merga Silima dan di Dusun Tanduk Benua Desa Suka Makmur. Ini sejalan dengan visi misi ketua umum DPP PMS Mbelin Brahmana yang selalu menekankan peduli dan berbuat untuk kebaikan masyarakat agar leluhur kita bahagia dan kita mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui kegiatan bakti sosial Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Merga Silima akan memberikan penyuluhan anti narkoba, penyuluhan pendidikan dan penanaman pohon. Peserta berasal dari kalangan masyarakat umum dan perangkat desa. Kegiatan ini bersinergi dengan kalangan dosen yang bernaung di berbagai perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri di wilayah Indonesia. Pada segmentasi lainnya peserta yang mendapatkan edukasi adalah anak-anak di usia taman kanak-kanak dan siswa sekolah dasar. Segmentasi anak-anak akan mendapatkan pengetahuan dini mengenai cara bertahan hidup melalui camping ground dengan materi mendirikan tenda camping, menghidupkan api dan memasak.
Menurut Dr. Rudi yang juga sebagai akademisi pakar ilmu politik di Sumatera Utara sekaligus tokoh muda yang gemar bergaul di setiap kalangan “Sesekali belajar di tengah alam terbuka akan menarik minat kalangan anak-anak dalam menyerap nilai-nilai positif dari pendidikan yang di berikan bahkan bagi kalangan mahasiswa sekalipun. Bila kita perhatikan kebiasaan anak bahkan kita selaku orang tua terkadang menghabiskan waktu di depan android (Handphone) padahal interaksi sosial secara langsung dengan lingkungan sekitar seperti keluarga, anak, dan kolega jauh lebih penting. Suasana seperti ini berangsur-angsur telah menghilang semua sibuk dengan android yang membentuk perilaku baru.
Di tempat terpisah Ketua Cabang Olah Raga KURASH Sumatera Utara Ir. Cakra Sitorus mengatakan acara seperti ini sangat bermanfaat untuk membina generasi muda Indonesia terhindar dari ancaman bahaya narkoba dan tentu akan gemar berolah raga.(RS)