Dumai,TrikNews.Co–Budaya Melayu Merupakan Budaya yang memiliki bermacam ragam Pernak pernik baik itu dari segi makanan,Tarian,Kesenian,Pakaian Adat dan lain sebagainya.
Menilik dari kuliner kebanggan khas Melayu untuk di zaman teknologi canggih ini hampir terlupakan oleh menu makanan yang sedikit berbau kebarat baratan.
Padahal tanpa disadari kuliner khas melayu itu penuh dengan beragam macam rasa dan bentuk.
Salah satu contoh kuliner khas melayu yakni,asam pedas ikan lomek,pindang ikan senangin,sambal gurih ikan biang,kepurun,mie goreng sagu,sop kerang,lempeng sagu dan lain sebagainya.
Makanan kampung khas melayu ini akan di suguhkan dan di dapati di gerai Milik panglimo Haji Gedang yang sedang dalam penataan.Kita akan jadikan makanan kampung khas melayu ini menjadi menu utama dan akan di perkenalkan kembali kepada masyarakat khususnya kaum muda zaman Now agar faham akan kuliner tempatan dengan sepesifik khas Melayunya.
Selain makanan,yang juga nantinya akan disediakan minuman khas melayu juga,yakni dengan sebutan “minuman Laksamana Mengamuk” yang berbahan dasar dari Embacang dan Minuman khas Panglimo Gedang yang berbahan Dasar Teh,madu,cengkeh dan telur,yang mana madunya di datangkan dari madu hutan asli Bumi melayu,yang akan di olah menjadi minuman yang menyegarkan dan sehat.terang Panglimo Laskar Haji Gedang .
Gerai yang saat ini masih dalam penataan,akan di bangun juga bangsal sebagai tempat rapat atau pertemuan para pengunjung nantinya,pentas panggung seni budaya melayu sebagai sarana hiburan bagi para pengunjung,dan yang akan menjadi keunikannnya nanti karna ini gerai miliknya orang melayu,maka kita akan ciptakan dan menghidupkan suasana budaya melayu dengan memakaikan seragam kostum para pelayannya dengan pakaian khas melayu(Tanjak)
Geray yang masih dalam penyelesaian dan penataan,juga terbuka bagi masyarakat yang mempunyai bakat berdagang bisa mengambil lapak untuk berjualan,dengan sistem sewa hitung persen,dari hasil usaha yang harus di stor kepada pemilik Geray hanya 15%,yang mana dari 15% tersebut akan di masukan ke kas Laskar yang akan di gunakan pada Program Jum,at Barokah Rumpun Melayu Bersatu-Lembaga Hulubalang Melayu Riau(RMB-LHMR) Kota Darussalam Dumai ujar Panglimo Haji Gedang.
Tujuan di bukanya geray ini,agar kita masyarakat Dumai khususnya masyarakat Melayu agar mampu mempertahankan Budaya Melayu yang takkan Hilang Ditelan Bumi,serta memperkenalkan juga melestarikan Budaya Melayu agar tidak pupus dengan kemajuan zaman.
Masih banyak lagi yang akan kami persembahkan kepada masyarakat khususnya pengunjung yang datang ke geray Milik Panglimo Laskar Haji Gedang secara bertahap dan pelan pelan tutur panglimo dengan santai.
Intinya selain mencicipi kuliner khas melayu kami juga lebih menanamkan rasa cinta pada Kota Dumai yang hampir mayoritas berpenduduk suku melayu.Geray milik panglimo laskar Haji Gedang dengan bentuk yang simple juga di fasilitasi ruang Sholat,air bersih,dan tempat istirahat bagi para pengunjung,apalagi geray tersebut berdekatan dengan RSUD kota Dumai,sehingga bagi para pengunjung atau keluarga pasien yang sedang membesuk dari luar kota untuk melepaskan lelah dan menunaikan ibadah telah disediakan tempat,sajadah,dan mukenanya,terang panglimo laskar Haji Gedang saat bincang dengan awak media Triknews.co
Terbangunnya motivasi dan inovasi membudayakan kembali budaya Melayu dan gerakan amal Jum,at Barokah ini tidak terlepas dari Arahan,bimbingan dan koordinasi dari Datu Tun Sri Samadiraja.Dr.Hajah.Instiawati Ayus.SH.MH selaku Panglimo Agung Laskar RMB-LHMR yang selalu menanamkan jiwa sosial dan peduli sesama serta saling bekerja sama,selain sebagai Panglimo agung laskar RMB-LHMR beliau juga menjabat sebagai MPR RI saat ini.
Laporan.Diana