Langsa,Trik News.co–PT.Perkebunan Nusantara I melaksanakan upacara memperingati hari ulang tahun ke 24 Perkebunan Nusantara Group, Direktur Utama PTPN I Uri Mulyari dalam
pelaksanaan upacara dimaksud bertindak sebagai Inspektur upacara, dalam amanat
kata-kata sambutannya, mengucapkan selamat kepada karyawan dan karyawati
Perkebunan Nusantara, karena pada hari ini tanggal 11 Maret 2020 telah genap
berumur 24 tahun, mari kita semua karyawan PTPN I untuk lebih peduli dan selalu
berkerja keras mengejar ketinggalan yang sampai dengan saat ini masih kesulitan
dalam hal financial, kita support karyawan dikebun dan pabrik untuk menggali potensi
produksi yang ada dan mengolah CPO dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal, dalam hal ini saya berharap Bahagian Tanaman, Bahagian Teknik &
Pengolahan harus berada didepan untuk pengawasan sehingga tujuan untuk
memperoleh hasil dapat tercapai sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Diektur PTPN I dalam upacara tersebut juga membaca amanat pidato dari Abdul Ghani
Direktur Holding Perkebunan Group, sebagai mana kita ketahui beban hutang masa
lalu yang masih sangat berat dan menjadi tanggungan yang harus kita selesaikan, kita
harus yakin degan potensi yang ada saat ini, masalah hutang masa lalu harus dapat
kita selesaikan secara bersama-sama, Abdul Ghani berharap keberhasilan yang telah
dicapai saat ini dapat terus ditingkatkan agar rencana di tahun 2020 bisa terselesaikan
dengan baik demi stabilitas perusahaan yang kita cintai ini.
Beban hutang yang sangat besar, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara
Group menyampaikan pesan kepada karyawan dalam keadaan sangat sulit mari kita
sama-sama melakukan efisiensi untuk berjuang membayar hutang yang menjadi
kewajibannya dengan cara melalui asset settlement/divestasi asset/disposal asset,
Assset settlement ini merupakan opsi bagi Perkebunan Nusantara Group untuk
melunasi kewajiban hutang, dengan kondisi yang memprihatinkan saat ini, ada
beberapa program strategis yang harus segera diimplementasikan yaitu antara lain,
meningkatkan kesadaran seluruh karyawan bahwa Perkebunan Nusantara dalam
situasi krisis (crisis mode), melakukan Coast Reduction Program (CRP) terkait
penggunaan biaya terutama overhead cost maupun direct cost, melakukan Cost
Postponed Program (CP P) khususnya selama periode restrukturisasi hutang dengan
melakukan pemilihan secara selektif pemakaian biaya investasi sehingga harus
memberikan dampak positif dan cepat kepada (net cash flow), selain itu tambahanya
PTPN juga harus segera melaksanakan penerapan Business Process Reengineering
dengan parameter Q2CS di anak anak perusahaan yakni peningkatan kualitas produksi
(mutu produk).
Akhir dari pelaksanaan upacara dalam rangka ulang tahun Perkebunan Nusantara
Group, Direktur Utama Uri Mulyari, Direktur, Operasional Desmanto dan Direktur
Pemasaran Faisal Ahmad melakukan pemotongan tumpeng sekaligus memanjatkan
doa bersama dengan karyawan Kantor Pusat PTPN I agar kedepan untuk kita diberikan
kemudahan dalam menjalankan tugas sehingga kita dapatkan hasil sesuai dengan
motto “Perusahaan Sehat Karyawan Sejahtera”. (Boy)