Aceh, Triknews.co,- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh H Sudirman yang biasa dikenal Haji Uma peduli banjir di Aceh, kembali salurkan bantuan sembako di 5 kabupaten terdampak banjir di Provinsi Aceh,
Diantara kelima kabupaten terdampak banjir dalam kota Serambi Mekkah yakni Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Utara dan Aceh Timur Provinsi Aceh
Adapun bantuan sembako yang disalurkan oleh Haji Uma berupa beras, mie instan dan telor yang disalurkan secara langsung kepada pemerintah kabupaten masing masing pada Rabu (25/01/2023).
“Bantuan diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten sebagai perwakilan posko penanganan banjir,” kata Haji Uma.
Imformasi melalui stafnya Haji uma didapatkan dari Muhammad Furqan, S.Sosio, Hamdani (Maknu) dan Tim LO Abu Saba, Abdul Rafar, Ali Murtala dan Rahmad.
Di Kabupaten Bireuen yang menerima langsung bantuan sembako tersebut adalah Bapak Faisal selaku Danru TRC BPBD bireun, Kabupaten Pidie Jaya oleh M Nur Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pidie Jaya. Kabupaten Pidie oleh Rizal penjaga gudang BPBD Pidie,
Sementara Aceh Utara oleh Fakrurrazi (Sekdis) BPBD didampingi Mulyadi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Aceh Utara. Aceh Timur diterima langsung oleh bapak Ir Mahyuddin selaku Pj Bupati Aceh Timur didampingi Ashadi Kadis BPBD Aceh Timur.
Peristiwa atau musibah banjir kali ini diakui merupakan kejadian banjir yang cukup parah dan meluas serta dipengaruhi intensitas curah hujan yang tinggi
Menurut Pusdalpos PB BPBA menyebutkan bahwa korban terdampak banjir Pidie sebanyak 3.696 jiwa dalam 1.205 kepala keluarga (KK). Kemudian, Pidie Jaya korban terdampak sebanyak 24.370 jiwa dalam 7.854 KK, Bireuen korban terdampak sebanyak 22.185 jiwa dalam 6.199 KK. Namun korban masih dapat bertahan.
Sedangkan korban mengungsi meliputi Aceh Timur sebanyak 1.890 jiwa dalam 472 KK, dari total korban terdampak mencapai 4.055 jiwa dalam 929 KK.
Debit air di sebagian wilayah di Aceh Timur sudah berangsur surut, namun di wilayah lainnya tinggi banjir masih bertahan antara 50 centimeter hingga 1,5 meter.
Sementara untuk Aceh Tamiang banjir tidak bertahan lama. Sampai dengan (25/01/2023) tidak ada lagi warga yang masih mengungsi.
“Pada waktu awal banjir ada dua korban meninggal dunia di Aceh Tamiang yakni warga Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Rantau,” katanya.
Kabupaten Aceh Utara, ketinggian banjir mulai 30 centimeter hingga 3,5 meter. Korban terdampak 18.154 jiwa dalam 5.147 KK, dan 6.229 jiwa. Sekitar 1.699 KK warga masih harus mengungsi.
Sedangkan di Aceh Utara terdapat 630 hektare sawah rusak diterjang banjir. Aceh Tamiang kerusakan lahan sebanyak 1.134 hektare lahan sawah rusak dan 1.046 hektare lahan sawit dan 332 unit rumah rusak ringan.
Haji Uma berharap semua petugas bencana untuk lebih semangat membantu korban, bekerja dan melayani dengan hati yang berkeadilan.
“Untuk masyarakat yang terdampak banjir saya harap untuk bersabar menghadapi cobaan ini, semoga Allah memberikan hikmah terbaik dibalik ujian ini,” ungkap Haji Uma.
Haji Uma mengatakan Dalam saat ini dikatakan dirinya belum dapat turun kelokasi secara langsung diakibatkan karena masih dalam keadaan sakit dengan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Saat ini saya masih dikamar isolasi rumah sakit di Jakarta dan saya masih dalam kamar isolasi dan tidak bisa turun ke lokasi,” jelas Haji Uma dalam.pesan singkatnya
Ia juga menyampaikan supaya tim dilapangan bisa menyalurkan bantuan masa panik tersebut dengan lancar walau tidak banyak yang di bawa namun minimal bisa sedikit meringankan kepada korban yang terdampak banjir.
Sedangkan dilokasi terakhir penyerahan bantuan sembako dikabupaten Aceh Timur Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin mengucapkan terimakasih kepada Haji Uma atas bantuan yang disalurkan untuk masyarakat Aceh Timur yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah bantuan sembako dari Haji Uma sudah kita terima dimana nantinya akan kita salurkan pada korban terdampak banjir,” imbuh Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin.
Pewarta : Lisa T Yuni
Editor : Jonter Sinaga