Sumut, Triknews.co,- Sangat disayangkan pelayanan PT. Pelni Sibolga yang tidak transparan dalam penjualan tiket keberangkatan menuju Nias yang mana ribuan calon penumpang terlantar di Sibolga karena tidak mengetahui dimana tempat penjualan tiket.
Melalui situs online juga tidak dapat dibuka selalu Error namun sejumlah calo berkeliaran menawarkan tiket dengan harga tinggi, Jumat (23/12/2022)
Salah seorang calon penumpang bernama Ayu (25) berasal dari Medan mengatakan bahwa sudah sejak kemarin sampai Sibolga namun belum dapat tiket.
Sebab tidak tahu dimana tempat penjualan tiket dipesan melalui online diwebsite PT. Pelni juga tidak dapat diakses sehingga terpaksa mengambil melalui Calo tiket dengan harga Rp 250.000,-.
“Sejak kemarin saya sudah sampai di Sibolga namun belum dapat tiket, tidak ditemukan tempat penjualan tiket pesan secara online juga tidak dapat diakses. Padahal seharusnya saya sudah sampai ke Nias hari ini karena kepentingan mendadak,” ucap Ayu.
Ayu merasa heran melihat banyaknya calo yang menawarkan jasa untuk dapat tiket dengan harga yang sangat tinggi.
Namun terpaksa saya ambil dari pada berhari hari disini karena katanya tidak ada lagi loket penjualan tiket di Sibolga harus pesan secara online namun itupun susah untuk di akses.
“Terpaksa saya ambil tiket melalui calo dengan harga Rp 250.000,- itupun tidak dapat tempat duduk apalagi ranjang bahkan harga tiketnya tidak tertera,” kesal Ayu atas pelayanan PT. Pelni ini.
Penumpang lainnya juga mengatakan hal sama terkait susahnya mendapat tiket kapal dari Sibolga menuju Nias.
“Iya bang, susah kali mendapatkan tiket, entah dimana loketnya, ya mau tak mau terpaksa ambil melalui calo daripada tidak berangkat, kan makin besar pengeluaran,” tukasnya.
Para penumpang berharap supaya pihak-pihak kompeten dalam urusan 5iket tidak mempersulit calon penumpang yang hendak berangkat menuju Nias.
“Semoga pemerintah dapat mempermudah keberangkatan pemudik khususnya tujuan Nias bukan mempersulit. saya ini harus mengeluarkan uang yang mencekik leher sebesar Rp 250.000,- itupun tidak dapat bangku,” pungkasnya seraya minta namanya dirahasiakan
Dari pantauan awak media delapan orang sekeluarga berangkat menuju Nias mendapat tiket melalui calo dengan harga diatas normal.
Reporter : Ingati Gea
Editor : Jonter Sinaga