Humbahas,Triknews.co,-Proyek pengerjaan jalan menuju Dusun Martonabala Desa Panggugunan Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dinilai asal jadi. Proyek tersebut diduga berasal dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) bernilai hampir dua ratusan juta.
Informasi dilokasi Desa Panggunan menyebutkan bahwa pengaspalan jalan masuk ke Dusun Martonabala sempat mengalami protes warga sekitar Desa Panggugunan. Plang Proyek tidak terpasang yang seharusnya terpampang sebelum dan saat dikerjakan.
Selain itu juga, jalan tersebut dipalang hingga tidak dapat dilalui kenderaan. Sehingga kenderaan melintasi jalan harus dialihkan dari jalan lain hingga pekerjaan selesai dan diserah terima sementara pekerjaan atau provisional Hand over (PHO)
“Kami tidak dapat melintas dan dialihkan dari jalan lain, pada hal sudah selesai diaspal para pekerja. Hal itu menjadikan kami keberatan,” kata M Manullang (56) Sabtu, (17/12/2022)
Disampaikan sejak pengerjaan jalan tersebut dipalang masih dapat dimaklumi warga Desa, Namun pengerjaan sudah selesai tetap masih tetap dipalang.
“Belum pernah saya lihat pengerjaan jalan seperti itu, karena jalan ini merupakan pintu masuk menuju dusun martonabala, seharusnya setelah selesai dikerjakan sudah bisa dilalui kenderaan,” ujarnya.
Pantauan Media Triknews dilapangan terlihat jalan sudah selesai dengan ditutpi pasir yang sangat tebal untuk menutup pori pori batu pengaspalan.
Tampak jelas pengaspalan yang kurang penetrasian pasangan batu yang sangat minim. Aspal (ter) yang sangat tipis tidak mampu mengikat seluruh hamparan batu sesuai ukuran pasangan mengikat batu
Diketahui pengaspalan tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Humbahas. lalu dikerjakan masyarakat setempat tanpa belum memiliki keahlian mengerjakan pengaspalan jalan.
Ditanyakan terkait pengusaha kontraktor pengaspalan jalan Panggugunan menuju Dusun Martonabala belum dapat hasil tetapi ada informasi menyebut pekerjaan salah seorang Anggota DPRD Humbahas. (JOS)