Medan, TrikNews.co,- Inalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, telah meninggal dunia ayah kandung dari aktivis vokal Sumatera Utara, Mulya Koto yang merupakan Ketua Umum Lembaga MPSU (Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara) pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 di Rumah Sakit Adam Malik Medan sekira pukul 20.00 wib.
Ayah kandung Mulya Koto bernama Nirwan Tanjung Bin Muhammad Din lahir di Medan tanggal 12 April 1948 menghembuskan nafas terakhirnya dengan usia 74 Tahun di Rumah Sakit Adam Malik serta meninggalkan istri bernama Nurmiani Koto dan dua orang anak yaitu Novri Widya Wani Koto yang paling besar dan Mulya Dharmawan yang akrab di sapa Mulya Koto paling kecil atau Bungsu dan juga meninggalkan 3 orang cucu yaitu M. Rizki Alif, Nadya Puspita Sari dan Satria Ananda.
Dari pantauan awak media Triknes.co, terlihat dilokasi persemayan berjejer papan bunga menghiasi di rumah duka dijalan Flamboyan, Gang Inpres, Kecamatan Medan Tuntungan:
1. Gubernur Sumatera Utara
( Bapak Edy Rahmayadi )
2.Kapolda Sumatera Utara
( Irjen Pol RZ.Panca Simanjuntak)
3.Kapolrestabes Medan (Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SH, SIK )
4.Kasat Intelkam (AKBP Ahyan, S.Sos., MM)
5.Kasat Narkoba Polrestabes Medan
(Kompol Rafles Langgak Putra, S.I.K)
6. Kasat Samapta Polrestabes Medan
(Kompol Pardamean Hutahaean, SH, S.I.K)
7.Kapolsek Medan Tuntungan (Iptu Cristin Malahayati Simanjuntak )
8. Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan (Ipda Elia Karo-karo, SH )
9.Kapolsek Medan Timur
(Kompol Rona Tambunan, ST, S.I.K., MH)
Tidak itu saja terlihat juga Papan Bunga lainnya seperti :
10 H. Aulia Rachman
( Wakil Walikota Medan )
11. Anggota DPR – RI Fraksi Gerindra
( H.M Husni, SE., MM )
12. Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara (Iskandar, ST)
13. Pengurus Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara (Hasan Situmeang)
14. Ketua DPRD Kota Medan yang juga Ketua DPC PDIP Kota Medan
( Hasyim, SE)
15.Ketua DPD PSI Kota Medan yang juga Anggota DPRD Kota Medan
( Renville Napitupulu, ST)
16. Asisten Administrasi Umum dan Aset Pemprov Sumut (Mhd Fitriyus)
Kemudian ada lagi papan Bunga dari:
17. Keluarga Besar Koti MPC Kota Medan yang di Ketuai Rodots dan Sekretaris Andi Sena.
18. Koordinator PKH Kota Medan
(Dedy Irwanto Pardede)
19. Ketua Barisan Pemuda Nusantara atau Bapera Sumatera Utara (Dedek)
20. Laskar Merah Putih Perjuangan Sumatera Utara atau LMPP yang di Ketuai Agung dan Sekretaris Rizal Nasution.
21. Camat Medan Sunggal
( T. Chairunislza, S.Sos., M.AP )
22. Kepling Pusat Pasar ( Frenky Purba )
23. PT.Fansoluindo Bersama
(Fandi Ahmad)
24.Sabata Group
( Riswan Syahputra, SP Presdir )
25. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan (Dr.Taufik Ririansyah)
26. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan (Kiky Zulfikar, S.Sos., M.Si )
27. Ketua Karang Taruna Sumatera Utara (Dedi Dermawan)
28. Kabid Budidaya Perikanan Distanka Kota Medan (Zulfakhri Ahmadi, S.Sos)
28. SEVP Operation I PTPN IV
(Fauzi Omar)
30. Corporate Communication PTPN IV (M. Chairul Iklas)
31. Bahagian Tanaman Kantor Pusat PTPN IV
Kepada awak media Mulya Koto sang Aktivis vokal Sumatera Utara ini mengatakan sempat menghubungi Dinas Kesehatan Kota Medan, Ririansyah agar Ayah nya mendapatkan atensi saat dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Pihak rumah Sakit Bina Kasih melalui Eka Lasin Saragih juga sudah memaksimalkan proses administrasi dan pertolongan medis pertama sehingga dilanjutkan untuk di pindahkan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.
“Saya atas nama keluarga Nirwan Tanjung dan Nurmiani Koto mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolrestabes Medan dan jajaran, Ibu Kapolsek Medan Tuntungan dan semua pihak-pihak yang sudah memberikan support doa dan dukungan kepada kami sekeluarga atas berpulangnya ayah kami.
Mulya Koto mengatakan bahwa sebelum Ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya, dirinya sempat bercanda gurau dengan Ayahnya sempat berbicara dan bercerita dengan kakak Kandungnya yang bernama Novri Widya Wani Koto dan Anak saya Nadya Puspita Sari sebelum akhirnya meninggal di pangkuan saya tanpa ada tanda-tanda Ayah sudah di jemput Tuhan Yang Maha Kuasa, Jum’at 16 Desember 2022,” beber Mulya Koto.
Masih kata Mulya Koto, dirinya sebelum sang Ayah dilarikan ke RS Bina Kasih, sempat memperingati hari lahir Almarhumah Anak Tercinta nya Shilfia Beby Shagita yang ke 14 Tahun jika masih bersama dirinya dengan cara membagikan beras dan Nasi Bungkus lalu keluarganya, dan mendapat WhatsApp dari Kakak Kandung nya Novri Widya Wani minta Ayahnya agar di rawat kembali di Rumah Sakit.
“Saya hanya pasrah saja jika ayah saya harus kembali ke Sisi Tuhan yang Maha Kuasa dengan kondisi sakit yang diderita tanpa kunjung sembuh, karena ayah saya punya penyakit lambung dan pengeroposan tulang belakangnya sehingga ayah saya tidak mau makan sampai kurang lebih 1 Bulan. Semoga Ayah saya Nirwan Tanjung diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan kami keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Mulya Koto
Semoga Ayah saya Nirwan Tanjung diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan kami keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Ayah sudah nggak sakit lagi, Insya Allah ayah akan berjumpa sama Cucunya Almarhumah Shilfia Beby Shagita disurga Allah
Sebelum menutup konfirmasi Mulya Koto yang juga dekat sama insan Media dan beberapa LSM, Ormas ini sekali lagi juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra, Simanjuntak beserta jajarannya atas ucapan belasungkawanya kepada Kapolrestabes Medan dan jajaran serta Ibu Kapolsek Medan Tuntungan yang sudah membantu proses pemakaman Almarhum Ayah saya pada tanggal 15 Desember 2022.
“Alhamdulillah berkat doa semua pihak proses pemakaman Almarhum Ayah saya berlangsung lancar, dan tamu yang datang banyak yang berdatangan tanggal 15 Desember 2022 setelah meninggal dunia dan 16 Desember 2022 setelah dikebumikan. Salah satunya Keluarga Besar Tanjung, Keluarga Besar Koto dan Keluarga Besar Tarihoran.
Ketua Laskar Merah Putih Kota Medan, Andi Sihotang dan jajaran nya, Ketua LSM Gape Provinsi Sumatera Utara, Rinaldi Hasibuan, DPP Aliansi Pemuda Indonesia serta DPP Lsm Gempur serta Ketua DPC Partai Republik Kota Medan Dadek Haryanto, serta aparat penegak hukum yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, karena ada permintaan pribadinya, cukup dibelakang layar saja,”pungkas Mulya Koto. (DM)