Pekanbaru, Triknews.co.- Kepolisian Daerah (Polda) Riau menurunkan tim gabungan dalam Operasi Penyakit masyarakat (Pekat), tim dipimpin Wadir Resnarkoba AKBP Nandang Lirama beserta personel gabungan dari beberapa Satuan Kerja (Satker) Ditresnarkoba.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi, wartawan Triknews.co, membenarkan operasi tersebut. Dikatakan, Operasi Pekat sendiri merupakan akronim dari Penyakit Masyarakat yang digelar dua hari, Selasa, (13/12/2022) hingga Rabu dini hari.
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polisi fokus terhadap sejumlah tindak kejahatan. Salah satunya ialah peredaran narkotika di lokasi tempat hiburan malam (THM) Satbrimob Pekanbaru.
“Digelar tadi malam. Kegiatan diawali apel yang diikuti gabungan 95 personel, Satbrimob, Dit Polairud, Bid Dokkes dan Bid Propam Polda Riau menyasar THM.” ungkap Kombes Sunarto, Rabu (14/12/2022) pagi.
Dipaparkannya, ada sekitar 6 THM didatangi tim gabungan saat itu, selain memeriksa pengunjung, Polisi juga melakukan tes urine terhadap pengunjung.
“Total ada 24 orang pengunjung yang dilakukan tes urine. Hasilnya, para pengunjung yang di tes tidak satupun positif menggunakan narkoba. Hasilnya semua negatif, tidak ada yang menggunakan narkoba,” imbuhnya.
Ditambahkannya, adapaun tujuan pelaksanaan operasi ialah untuk memelihara serta meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Termasuk juga menciptakan harkamtibmas yang kondusif menjelang akhir Tahun. Tentunya untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Natal dan pergantian tahun.
“Operasi ini akan terus berjalan selama 20 hari, dengan sasaran pekat seperti minuman keras, senjata tajam, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, prostitusi, narkoba, premanisme, balap liar atau kebut kebutan serta gangguan keamanan berpotensi merusak ketertiban umum,” pungkasnya. (MS/Hms Polda Riau)
Editor : Jonter Sinaga