Medan, Triknews.co-Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan apresiasi kepada jemaat Gereja HKI Belawan dan masyarakat sekitar yang hidup rukun berdampingan. Ditambah lagi, pihak gereja ternyata tidak hanya memikirkan jemaatnya saja, tetapi juga masyarakat sekitar gereja yang mayoritas Muslim. Terbukti saat menerima bantuan, penggunaan bantuan tidak hanya untuk kepentingan gereja dan jemaat saja, tapi juga masyarakat sekitar gereja.
“Terus terang, saya sangat mengapresiasi dengan kerukunan yang dibangun ini,” kata Bobby Nasution ketika Safari Natal ke Gereja HKI Belawan di jalan Cileduk, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (20/11).
Usai menyampaikan sambutan sejenak, menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya menggunakan momen itu untuk mendengarkan keluhan jemaat dan warga sekitar. Selain minta dukungan pembangunan Gereja HKI Belawan yang tengah berjalan, ada juga warga yang menyampaikan keluhannya karena tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah selama ini.
“Saya hanya mendapatkan BPJS Kesehatan dan uang Rp.600 ribu saat Covid-19. Selain itu saya tidak ada mendapatkan bantuan apa-apa lagi. Padahal ada warga yang kehidupannya lebih baik dari saya, mendapatkan bantuan,” beber Emma (67).
Keluhan tersebut langsung ditanggapi Bobby Nasution. Camat dan lurah diminta untuk menindaklanjuti. Oleh karenanya warga diminta untuk menunjukkan warga mampu yang menerima bantuan kepada camat dan lurah. Jika itu benar, Bobby Nasution minta agar data diganti, warga yang mampu tidak mendapat bantuan lagi dan digantikan dengan warga yang kurang mampu.
“Jangan ada lagi yang seperti ini atau yang menerima bantuan itu keluarga kepling dan lurah. Bantuan itu harus tepat sasaran. Tolong pak camat dan lurah perhatikan ini!” tegasnya seraya menambahkan Pemko Medan melalui Dinas Sosial Kota Medan akan terus melakukan perbaikan data.
Kemudian, Bobby Nasution berpesan, jika jemaat gereja dan warga menerima bantuan, hendaknya uang yang diterima itu dibelanjakan di warung-warung yang ada di dekat rumah sehingga perputaran uang bantuan dari pemerintah ini memberikan manfaat bagi masyarakat baik yang menerima mau pun tidak menerima.
Dalam Safari Natal tersebut, Bobby Nasution juga mengimbau para jemaat dan masyarakat sekitar agar sama-sama ikut memberantas peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Sebab, tawuran yang sering terjadi di Belawan erat kaitannya dengan narkoba.
“Untuk mengatasi masalah narkoba ini, saya minta jika mengetahui ada anak atau keluarga kita yang menggunakan narkoba, segera sampaikan kepada lurah dan camat. Jangan takut dan ditutupi, bukan mau ditangkap tetapi diterapi untuk disembuhkan sehingga tidak menggunakan narkoba lagi. Jika narkoba ini bisa diatasi, saya yakin tawuran akan berkurang,” pesannya.
Kemudian, Bobby Nasution dalam Safari Natal itu menyerahkan sejumlah bantuan untuk pembangunan Gereja HKI Belawan, para jemaat serta masyarakat sekitar. Selain itu juga memberikan bantuan pribadi untuk menjawab permintaan Pdt Ance Simanjuntak guna membantu pembangunan Gereja HKI Belawan yang tengah berlangsung. Selain Bobby Nasution, 4 pimpinan OPD yang beragama Kristen menyumbang uang Rp.45 juta plus 100 sak semen.
Sementara itu, pimpinan OPD yang beragama Islam menyumbang Rp.40 juta untuk membantu warga sekitar Gereja HKI yang mayoritas Islam juga untuk menjawab permintaan Pdt Ace Simanjuntak.
Dalam Safari Natal itu Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Pemko Medan membantu sebesar Rp.50 juta untuk pembangunan Gereja HKI Belawan. Di samping itu, ayah tiga orang anak ini juga memberikan bantuan pribadi. Kemudian, bantuan sosial kegiatan Natal sebesar Rp. 10 juta.
Setelah itu diikuti dengan pemberian bantuan stiker E-Pusda Kota Medan yang dapat diakses di Google Playstore. Selain itu bantuan akte kelahiran jemaat, bantuan akte pernikahan jemaat, bantuan alat olahraga berupa satu set perlengkapan tenis meja, bantuan stelling 1 buah serta bantuan paket Natal.
Sebelumnya, Pendeta Gereja HKI Belawan Pdt Ance Simanjuntak mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. Mewakili jemaat, ia mengaku tidak menyangka Gereja HKI Belawan yang merupakan gereja kecil dikunjungi orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.
Meski terbilang gereja kecil, kata Pdt Ance Simanjuntak, tapi Gereja HKI Belawan merupakan ikon di Kota Belawan dan menjadi satu-satunya gereja yang berdiri dikelilingi umat Muslim 100 persen sehingga kerukunan umat beragama sangat terjaga dan terjalin dengan baik.
“Gereja ini menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kota Belawan. Kami berada di tengah-tengah masyarakat Muslim. Atas nama seluruh jemaat, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Wali Kota Medan yang sudah hadir dan membawa bingkisan untuk kami semuanya,” ujar Pdt Ance Simanjuntak dengan penuh gembira.
Sumber : Prokopim Pemko Medan