Medan, triknews.co-Acara Studium General yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum dan Pendidikan Universitas Batutta dengan tema “ Konsep Ideal Negara Hukum “ digelar, Sabtu (19/11/2022) di Aula Universitas Batutta Jl. Sekip Kec.Medan Petisah kota Medan
Acara ini dimulai dari registrasi yang dibuka sejak pukul 11.00 WIB. Peserta yang mengikuti Studium General ini diikuti seluruh Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Dosen, bahkan Praktisi Hukum.
Kemudian opening Studium General dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh M. Syahri Ramadhan (Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum).
Pada kesempatan ini Dekan Fakultas Hukum dan Pendidikan Universitas Batutta Dr.( C ). Andi Hakim Lubis, S.H.,M.H memberikan sambutan sekaligus sebagai keynote speaker yang berpesan bahwa diharapkan adanya suatu konsep akademik yang berkaitan dengan Konsep Ideal Negara Hukum sebagai tatanan hukum yang tidak berbentuk diskriminatif dan bersumber pada kepribadian nasional yaitu nilai-nilai Pancasila.
“ bahwa kehadiran hukum yang ideal itu bertujuan agar semua penduduk negara tunduk pada sistem yang sama dan hukum yang ideal itu harus dimulai dari masyarakat”, Ujar Andi Hakim.
Kemudian Andi Hakim menyebutkan Studium General ini digelar Untuk memberikan bagaimana sebenarnya Konsep Ideal Negara Hukum bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum dalam negara kita. Kemudian memberikan cakrawala baru dalam pengetahuan negara Hukum yang demokratis oleh Narasumber.
Pada sesi pertama Studium General dipandu oleh Eric Mahasiswa Semester I Hukum Universitas Batutta selaku moderator memperkenalkan narasumber yaitu Ketua Pengda APHTN/HAN Sumut Dr. Eka N.A.M Sihombing, SH., M.Hum moderator membuka pertanyaan,” Kenapa Indonesia memilih menjadi Negara Hukum padahal secara historis, sebelum Merdeka Negara kita dulunya adalah kerajaan? “
Dr.Eka N.A.M Sihombing, S.H., M.Hum menyampaikan Jawaban, karena hukum merupakan tatanan atau kaidah yang harus dijunjung tinggi oleh rakyat didalam satu negara dan karena adanya supremasi hukum, adanya perlindungan ham dan semua orang mempunyai nilai yang sama Dimata hukum.
Salah satu ahli dalam bidang ini mengemukakan alasan Indonesia memilih bentuk republik,salah satunya adalah unitarisme atau keinginan membentuk negara kesatuan sudah menjadi cita cita gerakan kemerdekaan sejak awal, sehingga tidak akan memberikan tempat untuk provinsialisme.jawab Dr Eka.
Pada akhir acara Studium General Andi Hakim berharap agar mahasiswa lebih memahami idealnya konsep sebuah negara hukum.
“ Harapannya saya kedepannya semoga para mahasiswa yang mengikuti Studium General lebih memahami secara explisit bagaimana konsep ideal Negara Hukum di dalam sistem Hukum di Indonesia”. pungkasnya.
Acara Studium General ditutup dengan sesi foto bersama Narasumber dan Peserta yang mengikuti Studium General ini. (Lies/Jeri/Ril)