Langsa : Trik News.co – Proyek Peningkatan jalan Bakti ABRI yang berlokasi di Gampong (desa) Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota-Kota Langsa terpantau tim media ini ada satu titik belum terlihat ada tanda-tanda akan dikerjakan oleh rekanan proyek.
Proyek yang terbagi dalam tiga segmen (titik) tersebut dikerjakan oleh CV Beurata Makmue dan sebagai pengawas CV Nacipta Lestari Consultant bersumberkan anggaran DOKA sebesar Rp 1.193.000.000,- rupiah.
Informasi dihimpun media ini dari sumber masyarakat setempat, Jum’at (28/10) menyebutkan bahwa proyek peningkatan jalan yang bersumberkan DOKA tersebut dua diantaranya sudah dikerjakan sementara satu titik yang berlokasi di depan kantor Balai desa (Geuchik-red) hingga saat ini belum dilaksanakan pekerjaannya.
“Dua titik kegiatan peningkatan jalan ini, itu sudah dikerjakan oleh rekanan yang menurut perkiraan sudah selesai sejak satu bulan lebih, kalau untuk dilokasi ini, jelas sumber yang enggan namanya ditulis, belum ada tanda-tanda untuk pengerjaan selanjutnya diloksi ini meski yang duanya pada lokasi berbeda sudah selesai sejak sebulan lebih, ungkapnya.
“Kemudian saat wartawan menanyakan terkait pekerjaan Drainase yang dikerjakan pihak lain kapan proyek tersebut rampung dikerjakan. Sumber menjawab, “sudah lama juga selesainya, cuma saya tidak ingat persis berapa lama sudah proyek Drainase itu selesai, tandas sumber menerangkan.
Sementara itu PPTK Bina Marga PUPR Langsa Nazari ST pada berita sebelumnya yang naik tayang Kamis kemarin tanggal 27/10/2022 dirinya beralasan tertundanya kegiatan proyek peningkatan jalan Bakti ABRI tersebut dikarenakan belum selesainya pembangunan Drainase yang dikerjakan pihak lain.
“Untuk segmen depan kantor desa, sebut PPTK BM PUPR Langsa Nazari, itu memang belum kami kerjakan karena harus menunggu terlebih dahulu selesainya pekerjaan pembangunan Drainase yang dikerjakan rekanan lain, kalau tidak ada halangan, hari Senin Minggu ini sudah kami laksanakan pekerjaannya, sebut Nazari.
“Ia menambahkan, “untuk segmen terakhir ini yaitu jalan depan kantor Geuchik, untuk diloksi itu kami langsung menghampar Besecouse (Bese) A dikarenakan lokasinya lebih tinggi dibandingkan dua lokasi lainnya.
“Jadi bukan tidak dikerjakan oleh rekanan terlebih lagi tanggal mati kontraknya juga masih lama yakni pada bulan Desember, sebut Nazri tanpa menjelaskan tanggal berapa di bulan Desember kontrak proyek tersebut mati.
Sementara dari amatan yang dilakukan media ini diloksi, Jum’at (28/10), terlihat dua titik jalan yang sudah dikerjakan oleh rekanan proyek, Besecouse B yang sudah di hampar terlihat banyak batu bulat.
Dilain sisi, abu batu yang dikandung oleh material Besecouse B tersebut sudah tidak terlihat sehingga menyebabkan material Besecouse yang ada bercerai berai satu sama lain dikarenakan abu batu yang berfungsi sebagai pengikat sudah susut akibat lama tidak dilanjutkan peng hamparan selanjutnya Besecouse A.
Atas dugaan lambatnya progres pengerjaan peningkatan jalan Bakti ABRI Gampong Alue Beurawe yang saat ini masih dalam masa pelaksanaan hal itu mengesankan bahwa PPTK Nazari, ST sebagai pengawas dan Kabid Bina Marga Syamsul Bahri, ST yang bertanggung jawab di bidangnya tersebut layak diduga lemah dalam pengawasan atau hal lain tutup mata dan tidak tegas dalam menjalankan amanah yang diberikan pimpinan kepada mereka.
Hingga berita ini diturunkan Kabid Bina Marga (BM) Syamsul Bahri,ST belum berhasil dijumpai untuk dikonfirmasi lebih lanjut oleh tim media ini, demikian. (Boy)