Medan, Trik news co. – Pembacokan pemilik warung Melinus Lase (41) yang dilakukan oleh tetangganya berinisial DW yang terjadi pada Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari di Jl. Lembaga Pemasyarakatan Gg. Ridho Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, pelaku masih belum diamankan.
Selasa, 18/10/2022
Tim Penasehat Hukum korban mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut dan meyakini Polisi segera menangkap pelaku.
Yudikar Zega SH, C.NSP selaku ketua Tim kepada Wartawan mengatakan, sebagai warga negara yang taat hukum kita menghormati dan menghargai proses prosedur Polri untuk mengamankan pelaku.
“Kami Tim Penasehat Hukum yang tergabung di Kantor Hukum Yudikar Zega & Rekan yaitu Yudikar Zega, Berita Jaya Telaumbanua, Siduhu Gea dan Herdin Lase, yakin bahwa Polri punya keahlian khusus untuk memburu pelaku walaupun dimana dia sembunyi, walaupun kita sebenarnya masih menunggu kesadaran pelaku untuk menyerahkan dirinya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya” sebut Yudikar Zega yang juga Ketua HAPI (Himpunan Advokat Pengacara Indonesia) Provinsi Sumatera Utara.
Di tempat terpisah, korban Melinus Lase kepada wartawan menyebutkan bahwa kronologis peristiwa yang dialaminya sangat tragis. Dikatakannya, sekitar pukul 01.00 WIB, mereka sedang duduk di kedai miliknya setelah beberapa menit kemudian DW (pelaku) pulang ke rumahnya dan ketika dia sampai di depan rumahnya dia ngegas kretanya (sepeda motor) dengan kencang dimana kretanya tersebut menggunakan knalpot racing. Mendengar suara geber kreta tersebut, ada pengunjung atau tamu (nama dan orangnya tidak saya kenal) yang berteriak wooiiii, lalu DW (pelaku) membalasnya dengan bahasa kata-kata kotor lalu para pengunjung yang nongkrong di warung ML tersebutpun juga membalas dengan kata-kata kotor juga, setelah itu DW (pelaku) masuk ke dalam rumahnya dan kembali melakukan kata-kata kotor tersebut dan para pengunjung tersebut juga membalas balik kata-kata tersebut, setelah itu pelaku keluar lagi bersama dengan istri dan ibunya hingga ke pinggir jalan, untuk menghampiri para pengunjung tersebut dan para pengunjung juga hendak mau menghampiri. Pada saat itu hendak terjadi perkelahian namun tidak terjadi karena dilerai oleh beberapa orang yang ada disitu serta istri dan ibu dari pelaku menarik pelaku masuk ke dalam rumah mereka.
Setelah itu, DW (Pelaku) masih melakukan kata-kata kotor tersebut hingga saling sahut-sahutan dengan para pengunjung tersebut, setelah saling sahut-sahutan melakukan kata-kata kotor tidak lama kemudian pelaku kembali keluar dari rumahnya bersama dengan kedua anaknya dimana kedua anaknya tersebut masing-masing membawa sebuah celurit dan DW membawa parang dan langsung melakukan pengejaran kepada para pengunjung kedai tersebut, sehingga para pengunjung kedai tersebut berlarian untuk menghindar dari serangan tersebut.
Kemudian korban yang tengah berdiri di depan rumahnya langsung dibacok dibagian kepala oleh pelaku sebanyak dua kali, dengan berlumuran darah. Korban langsung menuju Polsek Hamparan Perak untuk membuat laporan, awalnya polsek Hamparan Perak merujuknya ke puskesmas terdekat namun karena luka yang di alami korban berat pihak puskesmas menolak untuk ditangani dan dirujuk kembali ke rumah sakit Wulan windi Marelan. Ucapnya
Hal ini, awak media trik news co. Mencoba konfirmasi mempertanyakan perkembangan kejadian pembacokan itu kepada AKP. Hindrik Simanjuntak, S.H selaku Kanit Polsek Hamparan perak melalui Via WhatsApp/messenger Menyebut; “Masih terus kita cari keberadaanya bang. Tks”
Lanjut, AKP Hendrik Simanjuntak, S.H meneruskan hasilnya chatting kepada awak media dan beberapa foto dengan isi chatting tersebut;
“Selamat malam komandan ijin melaporkan tim 2 perak 7.0 melaksanakan lidik terhadap tsk kss 351 An: Derma Waruwu dan mendatangi rumah Tsk An. Derma Waruwu di dusun 19 Germania Tanah Garapan Desa Klambir V kebun,dan mendatangi rumah korban An.Antonius Lase Perkembangan Lanjut akan di 87,Terima kasih
Selamat malam Komandan. Tambahnya; “Semalam anggota kita sdh kelapangan dan belum berhasil. Tks. ucapnya
Hingga berita ini, di terbitkan dan di tayangkan sesuai fakta, lugas, akurat, informatif dan terpercaya
(Ingati Gea)