Langsa : Trik News.co – Sebelumya sewaktu kawasan wisata mangrove Kuala Langsa masih dibuka dan aktif, di sepanjang jalan tepatnya Km 3 (tiga) yang masuk dalam kawasan Gampong Sungai Pauh Pusaka Kecamatan Langsa Barat Pemko Langsa.

Di kawasan jalan tersebut saat hari libur akhir pekan tampak ramai oleh para pedagang yang menjajakan berbagai makanan cemilan ringan untuk disuguhkan ke pengunjung yang datang menghabiskan waktu liburnya berwisata.

Pada saat ini sebagaimana pantauan yang dilakukan wartawan pada Sabtu kemarin hingga Minggu hari ini tanggal 16 Oktober 2022.

Sejumlah warung para pedagang yang ada dikawasan itu memilih tutup tanpa aktifitas dikarenakan sepi pengunjung, hal itu terjadi pasca penutupan kawasan wisata mangrove yang dilakukan pada beberapa waktu lalu.

“Benar, sekarang sangat sepi tidak seperti dulu saat kawasan wisata mangrove masih aktif, ujar Kak Dah (52) pedagang makanan ringan yang masih bertahan ditengah sepinya pembeli membenarkan.

Lanjut Kak Dah, “kalau dulu hasil dari jualan dilokasi ini saat hari libur, lumayan pendapatan yang kami peroleh, bisa lah untuk tambahan belanja hidup hari-hari.

Kalau saat ini, sebut Kak Dah lagi, pendapatan kami masyarakat pesisir jadi terpuruk, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena imbas dari penutupan kawasan wisata mangrove Kuala Langsa.

“Atas kenyataan ini, kami berharap wisata mangrove Kuala Langsa dapat kembali di buka untuk umum agar terbuka lapangan pekerjaan bagi kami masyarakat kecil yang tinggal di pesisir kota Langsa.

Dengan di bukanya kembali Kawasan mangrove, kami dapat menggeluti kembali usaha kami untuk mencari sesuap nasi dan biaya anak-anak kami bersekolah, pungkas Kak Dah menutup konfirmasinya. (Boy)