Triknews.co- Jika Jepang mempunyai masakan khas Sushi yang sudah mendunia, ternyata suku Batak juga mengenal kuliner yang hampir sama. Disebut Naniura, yang sering disebut orang dengan Sushi ala Batak.
Naniura merupakan masakan khas orang Batak yang unik karena prosesnya tidak dimasak dengan pemanasan api, melainkan hanya diasami yang dicampur dengan berbagai bumbu yang khas, juga hanya ditemukan pada masakan kuliner orang Batak.
Caranya pembuatannya pun cukup gampang. Ikan akan dibelah terlebih dahulu, kemudian bumbu akan dimasukkan dilumuri ke badan ikan. Biasanya bumbu terdiri dari: asam jungga, garam, andaliman dan rempah-rempah lainnya.
Prosesnya Pun Terbilang Singkat. Hanya Menunggu Beberapa Jam Naniura Sudah Siap Disajikan.
Jika dipikir-pikir, para nenek moyang terdahulu memang lebih kreatif dalam membuat jenis kuliner atau cemilam yang khas. Sangat jauh berbeda dengan masyaraka sekarang. Jangankan mencipta kuliner jenis baru, merawat yang sudah ada pun sangat sulit.
Dalam tulisan kami sebelumnya memang sudah banyak dikisahkan, secara tidak sengaja, nenek moyang orang Batak sudah banyak membuat dan menciptakan makanan-makanan yang mengandung banyak gizi yang dapat membangkitkan tenaga sekaligus dapat menyehatkan tubuh.
TERKAIT Hutanami Resto, Menu Nasional Khas Andaliman
Tidak hanya menemukan jenis makanan, namun mereka juga banyak menemukan jenis minuman yang berkhasiat dan tentunya unik. Misalnya Mangura ura.
Mangura ura ini dibuat dengan cara memasukkan cabe dan garam ke dalam air panas yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, dan rasanya cukup gurih karena ada rasa pedas dan asin yang sering dibuatkan pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.
Ada juga kuliner unik lainnya, yaitu ketika tiba musimnya kaum ibu menyiangi (marbabo) padi di sawah, biasanya akan ditemukan tubuhan hama yang ada di tanaman padi tersebut sejenis genjer yang dinamai sihorpuk.
Sihorpuk ini biasanya akan diolah menggunakan tangan lalu dicampurkan dengan garam dan cabe dan akan cocok disantap pada saat makan siang dan rasanya sangat luar biasa.
Kemudian ada juga yang namanya tumbuhan Halosi yang biasanya hanya tumbuh di daerah beriklim tropis. Juga sangat sering di ura-ura dan rasanya juga cukup gurih. Nah, apakah para generasi suku Batak zaman sekarang masih mengenal kuliner-kuliner ini ?
Sumber: ninna
