Dairi – Pelatihan Pendampingan Pengembangan Diversifikasi Tenun Menjadi Produk Souvenir yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Selasa (16/08/2022) resmi ditutup.
Penutupan pelatihan yang bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Sitinjo ini dilakukan oleh Bupati Dairi, DR.Eddy Keleng Ate Berutu yang diwakili oleh kepala Dinas Perindagkop dan UMKM yang dihadiri oleh, Camat Sitinjo, Simon Tony Malau, Ketua Dekranasda, Ny.Romy Mariani Eddy Berutu, menghadirkan desainer sebagai narasumber, Merdi Sihombing serta instruktur pendamping Serli Napitupulu, dari LKP Tabitha, dan Eli Damanik dari LKP Bina Ayu.
Dalam arahan Bupati yang disampaikan oleh Kadisperindagkop dan UMKM menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, secara khusus bagi instruktur pendamping.
“Kepada instruktur pendamping saya berharap senantiasa akan memberi pendampingan hingga Desember mendatang,” ujarnya.
Selanjutnya kepada para peserta pelatihan Bupati berharap bisa memanfaatkan kesempatan pendamping usai pelatihan ini sehingga hasilnya jauh lebih maksimal dan apa yang sudah kita dapat selama 3 hari pelatihan berdampak positif dan menghasilkan produk yang selalu baru, dan mampu memberi kontribusi bagi pariwisata kita,” katanya menambahkan
Diakhir arahan Bupati menegaskan dari 15 peserta yang ikut serta dalam pelatihan akan ada yang mengikuti inkubasi guna peningkatan pendapatan dan pengetahuan.
Sementara itu Ketua Dekranasda, Ny Romy Mariani Eddy Berutu mengatakan pelatihan ini akan membawa manfaat besar apabila diaplikasikan secara maksimal.
“Saya senang dan bangga, penjahit yang ikut pelatihan sangat antusias dalam pelatihan. Namun saya tetap berpesan agar senantiasa meningkatkan kreatifitas, sebab kreatifitas itu tak ada rumusnya, “ujar Ny Romy.
Ditambahkan bila selama ini kita menggeluti jahit pakaian seperti kebaya tidak menutup kemungkinan melalui kegiatan ini para peserta akan mampu meningkatkan inovasinya dalam membuat kerajinan tangan seperti yang sudah dihasilkan dalam pelatihan.
“Pemkab sudah siapkan tempat untuk mempromosilan kerajinan-kerajinan serta produk Kabupaten Dairi di Gedung Nasional. Saya sangat berharap, kedepan hasil karya para peserta pun akan terpajang disana, dan semoga kegiatan pelatihan kreatifitas akan senantiasa dapat kita lakukan secara berkesinambungan,” ujar Ny. Romy mengakhiri. (Dai.01)