Jakarta, Triknews.co-Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah tidak akan membuka seleksi CPNS 2022.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah akan fokus untuk pengangkatan PPPK.
“Kita tahun ini hanya fokus mengangkat Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” terangnya, Selasa (16/8/2022), seperti dikutip dari Antara.
“Karena menyangkut dengan tenaga honor di daerah yang menjadi fokus dan harus selesai sebelum November 2023,” sambungnya.
Adapun pihak BKN, KemenPAN-RB dan Kementerian Dalam Negeri masih melakukan pendataan terkait tahapan untuk pengangkatan PPPK.
Bima menyatakan masih akan melihat kemudian memverifikasi kembali data yang ada.
Baru setelah itu bisa ketahuan soal berapa data bersih tenaga honorer yang ada di daerah.
Bima menegaskan pihaknya juga perlu memastikan bahwa data tersebut valid.
Hingga kini, pihaknya pun belum mengetahui jumlah pasti formasi yang dibutuhkan.
Namun ia memastikan tenaga yang diangkat bukan hanya guru, melainkan juga tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, dokter, dan tenaga penyuluh.
Bahkan jika memungkinkan, lanjut Bima, akan ada pengangkatan PPPK selain guru dan tenaga kesehatan.
Bima juga menjelaskan bahwa formasi PNS di Indonesia ke depannya akan makin berkurang.
Hal itu berkaca pada negara luar, di mana jumlah PNS atau public servant hanya 20 persen dibandingkan tenaga PPPK atau government workers yang mencapai 80 persen dari total pegawai di suatu negara.
Bimam mencontohkan di Australia dan Selandia Baru, tenaga PPPK bahkan mencapai 100 persen.
(Nesiatimes.com /red)