BINJAI (Trik News co) : PDAM Tirtasari Kota Binjai sampai dengan Per 31 Desember 2021 masih mempunyai akumulasi kerugian sebesar Rp57.450 345.091.
Namun, dengan adanya pertimbangan PDAM adalah BUMD yang menyangkut pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Binjai, maka Pemerintah Kota Binjai akan mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup perusahaan.
Faktor-faktor yang menyebabkan PDAM Tirtasari Kota Binjai memilki akumulasi kerugian sabesar Rp 57,450 346091 antara lain.
Adanya piutang rekening yang tidak tertagih sebesar Rp13.123.975.687, hingga menimbulkan terjadinya piutang usaha.
Sampai dengan 31 Desember 2021, akumulasi kerugian piutang usaha telah mencapai Rp5910.701.397
Kemudian, aset-aset yang tidak produksif yanh mengakibatkan beban penyusutan tinggi. sampai dengan 31 Desember 2021, akumulasi penyusutan telah mencapai Rp26725 432.335.
Untuk memperbaiki keadaan tersebut, pihak manajemen PDAM Tirtasari Kota Binjai melakukan langkah-langkah sebagai upaya menyelamatkan kelangsungan hidup perusahaan diantaranya.
Melakukan efesiensi terhadap operasional perusahaan. Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan mengikut sertakan karyawan pada program pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh pihak internal dan external sesuai dengan bagiannya.
Meningkatkan efektifitas penagihan untuk menekan tingginya tunggakan piutang rekening air. Menekan tingkat NRW distribusi air baik secara fisik maupun non fisik.
Optimalisasi IPA Marcapada. Lalu, penggantian meter air pelanggan yang rusak dan yang telah kadaluarsa yang telah berusia di atas lima tahun.
Mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Kota Binjai melalui Dana Penyertaan Modal.
Menurut pertimbangan pihak PDAM Tirtasari Binjai, langkah-langkah tersebut dapat memperbaiki kinerja PDAM Binjai di tahun-tahun yang akan datang.
Atas dasar di atas, Kabiro Trik News.co Binjai-Langkat mencoba melakukan konfirmasi kepada Dirut PDAM Tirsari Taufik, via pesan WhatsApp, beberapa hari yang lalu, guna menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi
Sayangnya, Dirut PDAM Trik News co Binjai hanya menyatakan bahwa dirinya sedang berada di Jakarta.
“Mohon maaf sebesar-besarnya, saya lagi ada kegiatan di Kementerian PUPR di Jakarta. Kalau mau konfirmasi ke bagian umum saja. Temui bu Farida,” katanya.
Mengikuti saran Dirut PDAM Tirtasari Binjai, Kabiro Trik News co Binjai-Langkat lalu mendatangi kantor PDAM Tirtasari Binjai.
Namun anehnya, bu Farida yang disebut Dirut PDAM Tirtasari Binjai tidak berada di tempat.
“Udah pulang bu Farida bang,” kata salah seorang satpam PDAM Tirtasari Binjai.
“Biasanya, balik lagi bang. Tapi, kadang gak balik,” kata satpam tersebut, menjelaskan.
Entah memang tidak ada koordinasi antara Dirut PDAM Tirtasari Binjai, Kabiro koran ini Binjai-Langkat kembali mengirim pesan WhatsApp kepada Dirut PDAM Tirtasari Binjai, bahwa bu Farida tidak berada di tempat.
“Tunggu aja disitu, saya sudah informasikan ke beliau (bu Farida, red),” jawab lewat pesan WhatsApp.
Setelah di tunggu hingga beberapa jam, bu Farida juga tidak muncul. Lalu, Kabiro ,koran ini Binjai-Langkat kembali mengirim pesan kepada Dirut PDAM Tirtasari Binjai, bahwa bu Farida belum datang juga.
Jawaban simpel pun dikirimkan Dirut PDAM Tirtasari Binjai. “Mungkin masih di Pemko Binjai bu Farida, terkait HUT RI,” ujarnya, lewat pesan WhatsApp. Hadewww…… (JN)