BerandaDaerahKetua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu Minta Pegawai Puskesmas Muliorejo Layani...

Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu Minta Pegawai Puskesmas Muliorejo Layani Warga Miskin Sepenuh Hati

Author

Date

Category

Deli Serdang, Triknews.co- Tak henti-hentinya, aktivis kemanusiaan ini seperti tidak jemu-jemu memperjuangkan hak-hak orang terpinggirkan tanpa memikirkan tempat, waktu, tenaga dan biaya fan mungkin yang ada di dalam benaknya, hanya ingin melihat kaum marginal ini hidup layak dan mendapatkan hak-hak mereka sebagaimana masyarakat lainnya dan hal ini tentunya juga sudah dijamin dan diamanatkan UU.

Kali ini, Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu minta Pegawai Puskesmas Muliorejo layani warga miskin tanpa membeda-bedakannya dengan warga masyarakat lainnya.

Hal tersebut disampaikan Uba Pasaribu saat hendak menjemput Rosnani Simanjuntak 67 tahun,Warga Dusun IX Jl Bersama ujung,Desa Muliorejo gadis usia sepuh yang dirudung derita melintang ini

Pagi ini, Selasa 02/08/2022 Rosnani mendatangi Sekretariat Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera memohon bantuan agar mengantarnya ke Puskesmas Muliorejo berobat,”Alai amang satakkar nai nama borashu di jabu,tinggal satu muk lagilah beras dirumahku”nantilah itu beras pokoknya berobat dulu di utamakan,karena masih ada tamu Yayasan Peduli beliau saya sarankan agar diantar anak ke Puskesmas dengan menitipkan uang untuk berobat.

Rosnani Simanjuntak gadis sepuh bermalang nasib ini pun mau mendaptar ulang dari loket sekaligus menunjukkan resep obat yang tak ada di Apotik di Luar Puskesmas waktu beberapa hari yang lalu berobat ke Puskesmas.

“Rosnani bukan dilayani dengan baik malah ‘dipimpong’ sampai ke loket pengambilan obat,” ucap Uba.

Jenuh sudah, kata Uba, Rosnani pun terduduk di depan Puskesmas,sambil menunggu saya jemput, imbuhnya.

Ketika saya tiba, terang Uba,  mau jemput ternyata Rosnani belum terlayani,kemudian saya sodorkan kartu berobat dan KTP dan sekaligus uangnya agar tak terkendala sebagaimana sebelumnya beliau di minta bayaran jika setiap kali berobat.

Petugas loket pun bilang saya marah jika di kasih uang,padahal sebelumnya pun Rosnani Simanjuntak membayar,Dan hal itu sesuai konfirmasi Awak Media ke Ka Puskesmas dr Eva bahwa itu sesuai perda.

Setelah adu argumentasi dengan petugas akhirnya Rosnani Simanjuntak kadung menangis menitikkan air mata mata akhirnya ditangani dokter dan memberi resep untuk di ambil di Apotik Puskesmas.

Ironisnya untuk kedua kalinya resep dokter untuk mengambil obat yang di apotik Puskesmas lagi kosong.

Akhirnya Rosnani Simanjuntak yang sehari hari bekerja sebagai pemulung barang bekas ini pulang gigit jari.

Ubapun mengantarkan Rosnani yang sudah pernah mengambil SKTM dari Desa Muliorejo ini pulang ke kediamannya sambil menyerahkan beras buatnya untuk bertahan hidup.

Uba aktivis yang kerap memperjuangkan nasib orang kurang beruntung dalam hidup ke Media seharusnya pihak Puskesmas melayani tanpa mengabaikan sisi Kemanusiaan dan tugas Puskesmas itu sejatinya harus turun gunung ikut berjibaku bersama melihat,mendengar dan merasakan jeritan warga pinggiran yang tak punya akses kesehatan. (RS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img