Langsa : Trik News.co – Diskominfo yang bertugas membantu Bupati/Walikota melaksanakan urusan kepemerintahan di bidang komunikasi, informatika, Persandian, Statistik, dan tugas pembantuan yang diberikan oleh pimpinan daerah dimasing-masing tempat.
Untuk hal ini, Diskominfo Kota Langsa diduga dan terkesan vakum serta tertutup dalam melakukan publikasi berita yang menyangkut kegiatan Pemerintah Kota Langsa oleh para penggiat media diwilayah tersebut.
Hal ini terlihat dimana dalam beberapa kurun waktu belakangan ini, Dinas yang merupakan mitra media tersebut sebagaimana sorotan yang dilakukan.
Dinas itu diduga vakum dalam pemberitaan publikasi kegiatan-kegiatan Pemko Langsa dengan alasan minim anggaran dalam hal publikasi tersebut.
“Semua tergantung anggaran, untuk Kominfo sejak Covid-19 datang melanda, anggaran yang ada pada kami sangat minim dan boleh kita katakan hampir tidak ada anggaran.
“Karena itu, seperti Vidio Tron yang rusak, kami tidak ada anggaran untuk memperbaikinya, demikian ungkap Kadis Kominfo Kota Langsa M.Husin saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya pada Rabu kemarin (20 Juli 2022).
Lanjut M.Husin lagi, “kalau publikasi berita, tambah dia, ada kami lakukan, namun berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak kami libatkan awak media didalamnya, aku M.Husin lagi.
“Itu dikarenakan anggaran yang tidak memadai di Dinas kami, kami tidak ada anggaran untuk mengajak dan mengundang awak media jika sewaktu waktu ada kegiatan, tuturnya tegas dalam konfirmasinya.
Terkait hal ini, Seketaris LSM Peureugam Baihaqi berpendapat bahwa alasan tidak ada anggaran bukanlah kendala untuk dapat mempublikasikan berita kegiatan pemerintah khususnya Pemko Langsa.
Namun lebih dari itu, kemauan dan bagaimana cara melakukan pendekatan dengan para jurnalis yang ada di kota Langsa, jadi tidak harus ada anggaran untuk dapat mempublikasikan berita Pemko Langsa, debutnya.
Ia menambahkan, “Pekerja jurnalis jangan diukur dengan materi, artinya tidak semua pemberitaan harus dibarengi uang.
Jurnalis sebagai mitra Pemko Langsa dan juga Kominfo, mereka ini orang-orang yang akan membuat daerah ini menjadi terkenal dan maju dengan pemberitaan-pemberitaan positif yang nantinya ditayangkan.
“Jadi menurut saya, lanjut Seketaris LSM Peureugam yang juga penggiat di media ini. “Alasan tidak ada anggaran, itu sangat-sangat tidak tepat diucapkan seorang Kadis, karena dengan adanya uang, anak kecil juga bisa beli jajanan di warung-warung dengan bekal uang yang ada tersebut, pungkasnya. (Boy)