Pakpak Bharat, triknews.co

Tim Bakti Kesehatan Bermartabat Sumatera Utara mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat guna memberikan berbagai layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten ini. Kedatangan rombongan yang terdiri dari para dokter dan para medis serta sejumlah tenaga pendukung lainnya ini disambut oleh Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny,. Juniatry Franc Tumanggor di Puskesmas Sibande, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Selasa (28/6).

dr. Muhamad Natsir Pohan, SpB mewakili pimpinan rombongan menjelaskan sasaran utama kegiatan ini adalah pelaksanaan sunat gratis, operasi bibir sumbing dan langit-langit, penyakit dalam dan lainnya.

Kegiatan ini adalah inovasi pelayanan yang digagas oleh Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi yang untuk membantu mendekatkan akses layanan kepada masyarakat dengan mutu dan kualitas standar layanan yang sama, ucap dr. Muhamad Natsir Pohan, SpB menjelasakan.

Layanan ini kan kita laksanakan selama satu hari ini,  kita akan berada disini, memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat kita di Kabupaten ini, khususnya masyarakat Sitellu Tali Urang Jehe ini, target kita akan melakukan sunatan massal bagi seratus pasien yang saat ini sedang berproses, kita juga telah memberikan layanan bagi enampuluh pasien dengan keluhan penyakit dalam, dan nanti sore kita akan melakukan operasi bibir sumbing,  langit-langit dan bibir bagi sepuluh orang pasien yng sudah mendaftar, jelas dia kemudian.

Semua layanan yang kita laksanakan bersama Bakti Kesehatan Sumut Bermartabat ini adalaga gratis, tidak akan dipungut biaya apapun, sesuai arahan dari Bapak Gubernur bahwa ini murni untuk masyarakat, bahwa masyarakat Sumatera Utara harus senantiasa sehat, ini adalah tujuan utama kami, ungkap dr. Muhamad Natsir Pohan kemudian.

Muhamad Natsir juga sempat memuji sistem layanan dan fasilitas yang dimiliki Puskesmas Sibande yang menurutnya sudah sangat baik dan memadai.

Tidak kalah dengan Puskesmas dan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Medan, sangat bagus, modern dan  tentunya dengan para petugas yang ramah dan terampil masyarakat disini akan tetap sehat dan terlayani dengan baik, puji dia kemudian.

Sementara itu Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Tumanggor mengungkapkan rasa senang dan bahagianya atas kedatangan Tim Bakti Kesehatan Bermartabat ini.

Ini kali kedua Tim Bakti Kesehatan Bermartabat Sumatera Utara datang ke Kabupaten Pakpak Bharat, tahun lalu saya juga turut melihat langsung bagaimana mereka, para tim medis yang sangat berpengalaman dan ahli ini melakukan pelayanan di Salak, terimakasih kami kepada semua tim, khususnya kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi yang telah banyak membantu kami disini, kiranya apa yang kita laksanakan hari ini mendapat berkah dan ridho dari Tuhan, ucap Ny. Juniatry Franc Tumanggor dalam sambutannya.

Ketua TP PKK Pakpak Bharat ini juga menyampaikan selamat kepada puluhan anak yang akan mengikuti sunatan massal dan operasi bibir sumbing hari ini.

Selamat ya anak-anakku sekalian, tidak perlu takut, dokter-dokter semua sudah sangat ahli, hibur dia kemudian.

Ismail Japarel yang baru selesai melakukan operasi sunat mengungkapkan rasa senang dan bahagianya hari ini.

Senang sekali akhirnya saya bisa sunat, selama ini saya belum sunat karena terkendala biaya, tapi biarpun senang cukup sekali sunat sajalah, ucap dia sumringah.

Kepala Puskesmas Sibande, Syafrida Erianty, S.Tr.Keb menjelaskan dengan adanya program Bakti Kesehatan Bermartabat ini tentunya sangat membantu bagi terlayaninya masyarakat yang selama ini sangat sulit menjangkau layanan kesehatan.

Kondisi kita disini memang masih terbatas dimana ada beberapa jenis penyakit yang tidak bisa kita berikan layanan, dengan kedatanga tim ini tentunya sangat banyak membantu kita termasuk layanan operasi bibir sumbing ini, masyarakat akan sangat terbantu dengan kehadiran mereka, kita berharap layanan Bakti Kesehatan Bermartabat ini dapat terus berkelanjutan dimasa yang akan datang, ungkap dia berharap.

Tim Bakti Kesehatan Bermartabat mengerahkan total duapuluh tujuh tenaga medis dan kesehatan dalam aksi ini. Mereka terdiri dari dokter bedah umum sebanyak dua orang, spesialis penyakit dalam dua orang, anestesi satu orang, dokter umum satu orang, ahli bedah plastic satu orang serta tenaga pendukung lainnya. Tim ini juga mengerahkan mobil layanan kesehatan yang dirancang untuk melakukan berbagai tindakan operasi langsung ditempat. (Pb.01)