Medan, Triknews.co-Pemko Medan bersama-sama dengan seluruh unsur Forkopimda Kota Medan berkolaborasi untuk memastikan bagaimana mudik tahun ini berjalan dengan lancar. Apalagi saat ini Pemko Medan mengadakan Program Mudik Bersama secara gratis dengan melayani 4 rute perjalanan. Dimana perjalanan paling jauh ke Kabupaten Mandailing Natal.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Metro Siang Ramadhan Bersama Tokoh di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Minggu (24/4).
“Program Mudik Bersama ini bukan hanya untuk warga dengan KTP Medan saja, tetapi warga yang melakukan aktivitas di Kota Medan yang ingin mudik ke kampung halamannya juga diperbolehkan. Sampai dengan hari ini, kita masih buka pendaftarannya. Mudiknya akan dimulai pada 29 April nantinya akan dimulai mudiknya,” kata Bobby.
Terkait tradisi di bulan Ramadhan, Bobby menjelaskan, masyarakat Kota Medan umumnya keliling di sore hari mencari takjil sembari melihat-lihat kondisi Kota Medan. Selanjutnya, ketika ditanyakan mengenai kenangan masa kecilnya di bulan Ramadhan, Bobby mengungkapkan, kumpul bersama dengan keluarga selama bulan Ramadhan jauh lebih intens dibanding dengan bulan-bulan lainnya.
“Apalagi mudik Lebaran menjadi sesuatu hal yang sangat baik untuk kita kembali mengintropeksi, baik diri sendiri maupun dengan keluarga. Selain itu, berdiskusi dengan keluarga juga menjadi kenangan yang sangat sulit dilupakan. Bagaimana menghabiskan waktu bersama keluarga. Ini juga yang sampai hari ini masih dilaksanakan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby juga menyampaikan, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 H, premanisme di Kota Medan harus diberantas. Sebab, tingkat kriminalitas di Kota Medan saat ini
meningkat, bahkan sudah ada yang memakan korban di jalanan.
Apalagi tahun ini, jelas Bobby, mudik sudah diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu. Yang menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Kota Medan, jelasnya, mereka tidak tenang saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Ini tentunya meninggalkan kekhawatiran bagi warga yang ingin mudik. Makanya kita tegaskan, Pemko Medan bersama unsur Forkopimda Kota Medan akan menekan angka kriminalitas dan premanisme di Kota Medan. Tujuan kita membuat aman dan nyaman masyarakat, sebab banyak yang mengeluh, terutama yang melakukan aktivitas ekonomi pada malam hari seperti ojek online dan pengusaha makanan yang terganggu aktivitas ekonominya,” jelasnya.
Selanjutnya terkait vaksinasi, Bobby menyampaikan, capaian vaksinasi di Kota Medan sampai saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai 98,18 persen, dosis kedua 86,91 persen dan dosis ketiga baru mencapai 20 persen harus terus dikejar.
“Saya berpesan kepada warga yang mudik ke Kota Medan agar tetap patuhi protokol kesehatan serta ikuti anjuran dan peraturan dari pemerintah dalam melaksanakan mudik. Kita harus bersama-sama mengendalikan Covid-19 agar tidak kembali meningkat di Kota Medan ini,” pesannya.
Sumber :Prokopim Pemko Medan