Medan, (TrikNews.co) – Pembenahan, perbaikan, pemunculan inovasi sangatlah dibutuhkan dalam menyongsong dunia pariwisata sebagai sumber devisa negara dan peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat objek wisata yang ada.
Dalam pengembangan kepariwisataan Danau Toba menuju kawasan strategis nasional 10 destinasi setingkat Bali ada 3 Kebijakan yang berada di pengelolaan Danau Toba yaitu, Peraturan Presiden nomor 49 tahun 2016, tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BPDOT), Peraturan Presiden Nomor 58 tahun 2017 tentang Danau Toba sebagai Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) dan Peraturan Gubernur Nomor 48 tahun 2020 tentang Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) serta Penetapan Kaldera Toba sebagai Geopark Kaldera Toba UNESCO, masuk menjadi Unesco Geopark Global Network (UGGN) yang ditetapkan lewat sidang ke 209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris Perancis, Selasa 7/7/2020, demikian dikatakan Direktur PT. Wastu Multirancang Technology Widya Muhammad Tri Yudha, S.T dalam audiensi di Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Selasa, 29 Maret 2022 diterima langsung oleh Kadispar Provsu Bapak Zumry Salthony, S.Sos. M.Si didampingi stafnya Debi Panjaitan.
Lebih lanjut, disampaikan Yudha yang didampingi timnya, yaitu Adriana Panjaitan dan Osriel Limbong, bahwa PT. WMT siap mendukung seluruh kebijakan kemajuan pariwisata kawasan Danau Toba baik dari Sistem dan energi terbarukan demi menjaga kerusakan hutan lindung dan Pencemaran Danau Toba. PT WMT juga siap berkolaborasi dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Dalam pertemuan tersebut, Kadispar Provsu, Zumry Sulthony, menyambut baik kedatangan dari pihak, PT. Wastu Multirancang Technology yang memiliki program perencanaan tentang pengembangan dan peningkatan kawasan Danau Toba sebagai destinasi kawasan strategis pariwisata nasional, namun saat ini di tahun 2022, anggaran belanja dinas yang dipimpinnya, telah diprogramkan untuk pengembangan kawasan wisata orang utan di tangkahan, Bahorok di Kabupaten Langkat, akan tetapi juga siap bekerjasama dalam pengembangan kawasan kepariwisataan Danau Toba ke pihak manapun.
Akhir pertemuan tersebut, Kadispar Provsu Zumry Sulthony berharap pihak PT. WMT bersama dinasnya untuk membahas, mengkaji bahkan melaksanakan apa-apa yang bisa dilakukan untuk Danau Toba, baik sinergisitas dari BODT, Kementrian Pariwisata dan Kreatif RI, BPGKT maupun berkolaborasi di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Pertemuan ditutup dengan foto bersama oleh Kadispar Provsu dan Staf bersama Tim PT. Wastu Multirancang Technology. (DM)