Langsa : Trik News.co – Diduga kurangnya peran dan kepedulian perangkat Gampong dari tiga wilayah yaitu Gampong Baro, Gampong Meurandeh Dayah, dan Gampong Teungoh, dalam mensosialisasikan larangan buang sampah yang bukan pada tempatnya kepada masyarakat.
Kini sampah tersebut kembali terlihat dan terpantau media ini menumpuk ditempat yang sama dipinggir jalan arah masuk menuju universitas Samudra Kecamatan Langsa Lama Pemko Langsa, Sabtu (26/3).
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat buang sampah oleh oknum masyarakat, dilokasi itu terlihat juga adanya himbauan yang bertuliskan larangan untuk tidak membuang sampah dilokasi itu, meski demikian, mereka oknum masyarakat tetap membandel dan tidak mengindahkan himbauan larangan tersebut.
Menurut dugaan, hal ini disebabkan kurangnya peran dan kepedulian dari pihak gampong yang ada dikawasan itu, antara lain Gampong Meurandeh Dayah, Gampong Baro, dan Gampong Teungoh dalam menghimbau warganya tersebut.
Selain itu layak juga diduga kurangnya interaksi komunikasi antara sesama pimpinan Gampong yang ada ditiga wilayah didaerah itu hingga masyarakat acuh dengan himbauan yang telah dipasang oleh pihak terkait dilokasi itu.
Dalam konfirmasinya masyarakat setempat Abdullah (56th) dalam bincang-bincangnya kepada trik news menuturkan, “susah kita tebak, masyarakat dari mana saja yang buang sampah dilokasi pinggir jalan ini.
Pasal nya, ada tiga wilayah Gampong yang berbatasan langsung dengan lokasi yang dijadikan tempat buang sampah ini seperti Gampong Meurandeh Dayah, Gampong Baro, dan juga Gampong Teungoh, selain itu, tidak menutup kemungkinan ada juga warga diluar tiga Gampong ini yang buang sampah sambil melintas dilokasi ini, ketus warga.
Terkait pantauan yang dilakukan media ini yang mendapati sampah kembali menumpuk pada Sabtu pagi tadi (26 Maret 2022) dilokasi jalan arah masuk menuju Universitas Samudra yang masuk dalam kawasan Gampong Teungoh.
Pimpinan Gampong (Geuchik-red), dari tiga wilayah, belum berhasil dikonfirmasi lebih lanjut oleh media ini untuk mengetahui sejauh mana peran mereka dalam mendukung program Pemko Langsa, atau jangan-jangan..??”, demikian sekilas pantauan. (Boy)