Aceh Timur : Trik News.co – Beredar kabar ditengah masyarakat Gampong Aramiyah Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Keuchik M.Amin yang baru saja terpilih pada pelaksanaan Pilkades yang dilaksanakan beberapa waktu lalu kini dirinya dituding memakai ijazah palsu oleh Tuha Peut di Gampong tersebut.
Informasi dihimpun trik news.co dari berbagai sumber masyarakat Gampong Aramiyah, Jum’at (18 Maret2022) membenarkan hal itu, “benar geuchik terpilih M.Amin dituding oleh Tuha Peut memakai ijazah palsu pada pencalonan dirinya menjadi Keuchik beberapa waktu lalu.
Kami juga mendengar, lanjut sumber masyarakat yang minta namanya tidak dipublikasikan oleh media ini, terkait tudingan tersebut sudah dilaporkan kepada Camat Birem Bayeun oleh Tuha Peut yang bersangkutan.
Pada saat ini, tambah sumber lagi, dugaan ijazah Paket B yang dimiliki M.Amin tersebut palsu, hal itu sudah ditindaklanjuti kepada pihak terkait yang ada di Kabupaten yang dilakukan oleh Camat, dan atas kejadian tersebut, Keuchik M.Amin jadi terhambat dilakukan pelantikan, papar sumber.
Tundingan terhadap keuchik terpilih Gampong Aramiyah M.Amin, lanjut dia lagi, menurut dugaan saya dilakukan oleh lawan politik melalui Tuha Peut Gampong (TPG). “Menurut dugaan saya ini terjadi dipicu oleh dorongan seseorang lawan politik yang kalah pada pemilihan suara beberapa waktu lalu.
“Kami sudah Cek lewat online terkait apa yang dituduhkan terhadap geuchik M.Amin itu. Data yang ada di online sesuai dan ijazahnya juga diakui, jadi apa maksud mereka mengatakan ijazah tersebut palsu, ini sangat keliru yang berimbas kepada rusaknya citra kami sebagai timses dan juga geuchik M.Amin, ungkap sumber itu menerangkan.
Lebih lanjut dikatakan sumber, kami tidak terima tundingan ini dan mereka harus bisa membuktikan apa yang mereka tuduhkan itu kepada kami. Terkait hal ini, lanjut dia lagi, kami berharap agar Camat tidak ikut-ikutan menghambat untuk dikeluarkannya SK oleh Bupati kepada Keuchik M.Amin, dan kami tahu prosedur apa tugas dan fungsi Camat, tandasnya.
Terpisah Camat Birem Bayeun Iskandar yang dihubungi via soluler oleh media ini , Jum’at (18 Maret 2022), menjelaskan, “terkait laporan masyarakat kepada kami yang bahwa geuchik terpilih M.Amin cacat administrasi dimana ijazah Paket B yang dia miliki sebagai syarat mencalonkan diri jadi Keuchik, ijazah tersebut dilaporkan palsu, ujarnya.
“Ijazah asli, jelasnya lagi, namun data-datanya palsu, dan kami juga sudah melakukan mediasi kemarin dengan unsur Forkopicam, dengan petugas dari dinas Pendidikan, dari hasil mediasi itu untuk sementara kami pending dulu pelantikan terhadap M.Amin, kita tunggu dulu apa hasilnya nanti setelah dilakukan pemeriksaan, imbuhnya.
Terkait tundingan ini, salah seorang timses dari Keuchik terpilih M.Amin melakukan cross cek melalui Hasil Pencarian NISN guna mengetahui apakah benar tudingan yang mereka katakan ijazah palsu tersebut.
Ternyata setelah di Cek, nama geuchik terpilih M.Amin terdaftar pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan, anehnya camat tetap bersi keras dengan mengatakan ijazah nya asli, tapi datanya palsu, sebut Camat. Terkait hal ini, media trik news belum berhasil melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan oknum TPG Gampong Aramiyah yang diduga sebagai pelapor, demikian. (Boy)