Kiyv, Triknews.co-Ukraina mengklaim sudah lebih dari 12 ribu tentara Rusia tewas sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus ke negara bekas bagian dari Uni Soviet itu pada Kamis (24/2).
Komando militer Ukraina mengunggah infografis mengenai kerugian Rusia di Twitter, hingga invasi Rusia pada hari ke-13 atau Selasa (8/3/2022), dilaporkan sebanyak 12 ribu personel militer Rusia tewas.
Infografis itu juga mengklaim sudah ratusan alat utama sistem senjata (alutsista) militer Rusia yang dihancurkan. Peralatan militer itu terdiri dari 303 tank, 48 pesawat, 80 helikopter, 1.036 kendaraan lapis baja, 120 meriam, 56 sistem peluncur roket dan 27 sistem pertahanan udara milik Rusia.
Sebelumnya, Minggu (6/3/2022), komando militer Ukraina mengklaim korban tewas di pihak Rusia lebih dari 11.000 orang. Kiyv juga melaporkan telah membunuh dua jenderal top Moskow, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov dan Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky.
Kementerian pertahanan Rusia, dalam laporannya yang pertama dan sejauh ini hanya melaporkan korbannya awal pekan lalu, mengatakan 498 tentara Rusia tewas sementara 1.597 luka-luka.
Menurut PBB, setidaknya 406 warga sipil, termasuk di antaranya 27 anak-anak, telah tewas dan 801 lainnya terluka di Ukraina sejak awal invasi, meskipun mempertahankan angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
“Perang di Ukraina telah memaksa lebih dari 2 juta penduduk meninggalkan negara itu,” kata kepala badan pengungsi PBB dalam akun Twitter, melansir The Independent, Rabu, 9 Maret 2022.
Sebelumnya, kepala badan tersebut Filippo Grandi mengatakan ini adalah eksodus tercepat warga Eropa sejak Perang Dunia II. Badan tersebut memperingatkan bahwa perang dapat membuat hampir 5 juta jiwa mengungsi.
Para pengungsi Ukraina banyak yang sudah tersebar ke beberapa negara terdekat yakni Polandia, Slovakia, Rumania, Moldova, dan Hongaria. Polandia, yang telah membuka pintunya bagi sebagian besar pengungsi Ukraina, dilaporkan telah menampung lebih dari 650.000 jiwa. (*)
Sumber : The Independent