Tegal, Triknews.co-Polres Tegal sudah mengamankan satu orang yang diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan sadis terhadap wanita di Kabupaten Tegal berinisial K (59)
Wanita yang diketahui sebagai petani itu ditemukan tewas di persawahan Desa Sidamulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, dalam kondisi payudara dan alat kelaminnya terpotong pada Rabu (2/3).
“Polres Tegal sudah mengamankan 1 orang yang diduga ada kaitan dengan kasus mutilasli di Tegal,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dihubungi detikJateng pada Selasa (8/3/2022) petang.
Iqbal mengatakan, satu orang yang diamankan tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka. Hingga kini kepolisian masih bekerja keras untuk mencocokkan sejumlah barang bukti dan menunggu hasil laboratorium forensik.
“Secepatnya akan disampaikan perkembangannya,” kata Iqbal ketika ditanya seputar peranan satu orang yang telah diamankan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebelum ditemukan tewas, korban dan suaminya, W (61), berangkat dari rumah ke sawah pada Rabu (2/3) pagi. Sesampainya di sawah, keduanya berpisah. W menyemprotkan pestisida. Sedangkan istrinya berencana mencari rumput.
Karena istrinya tak kunjung pulang hingga siang, W kembali ke sawah untuk menyusulnya.Saat itulah W menemukan jasad istrinya dalam kondisi mengenaskan. “Pas temukan jenazah istri saya, itunya (payudara dan kemaluannya) sudah hilang,” tutur W.
Selain sebagian anggota tubuhnya dimutilasi, pada mayat tersebut juga terdapat luka akibat senjata tajam di lehernya. “Kedua payudara dan kemaluan (dipotong). Didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa memar pada wajah dan anggota gerak bawah,” kata Iqbal pada Kamis (3/3) malam pekan lalu.
Iqbal menambahkan, pada mayat wanita itu juga ditemukan tanda perdarahan hebat. “Sebab mati adalah luka iris pada leher yang memutus pembuluh darah leher,” terang Iqbal.
Usia korban diperkirakan berusia 50-60 tahun, panjang badan 150 centimeter. Dari olah TKP yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, ditemukan titik yang diduga menjadi lokasi korban dibunuh.
“Di TKP ditemukan 2 titik/spot (antara titik 1 dan 2 berjarak -+ 5 meter) yang diduga merupakan tempat di mana korban dibunuh dan dipotong bagian tubuhnya (payudara dan alat kelamin),” ungkap Iqbal.(detik.com)