Pekanbaru, Triknews.co – Puluhan buruh yang pro dan kontra dari Rokan Hilir yang merupakan Pimpinan Unit Kerja (PUK) dari Organisasi yang sama yaitu buruh bongkar muat dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FSPTI – K.SPSI Rokan Hilit, Senin (28/2) hampir bentrok di depan kantor DPD F.SPTI -:K.SPSI Riau, Jl.Teuku Umar Pekanbaru
Satu kubu menolak Kepimpinan Fuad Ahmad selaku Ketua DPC F.SPTI – K.SPSI, sementara satu kubu mendukung dan tetap ingin pertahankan Fuad Amad jadi nahoda mereka, hal tersebut membuat keramaian di depan kantor FSPTI, tak terhindarkan
Keramaian yang berpotensi bentrok tersebut akhirnya berhasil di lokalisir Pihak kepolisian dari Poltabes Pekanbaru, yang sejak awal telah berada di lokasi begitu mengetahui ada gelombang unjuk rasa dari kedua Kubu FSPTI, yang datang dari Kabupaten Rokan Hilir
Dari pantauan Wartawan TrikNews.co, dua kubu tersebut masih bertahan di sekitaran kantor FSPTI -K.SPSI dengan tetap berkumpul di dua titik yang ditempatkan Pihak Keamanan, untuk menghindari bentrok massal.
Pihak media berhasil mewawancarai salah seorang dari satu kubu, mengatakan kelompoknya menolak kepemimpinan Fuad, sebab Fuad sudah tidak cocok lagi memimpin DPC. F.STI -K.SPSI Rokan Hilir.
Narasumber yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, Fuad Ahmad harus dilengserkan, sebab beiiau tidak lagi cakap sebagai pimpinan, karena beliau hanya mengerogoti Organisasi F.SPTI – K.SPSI, dimana selama ini PUK, hanya dijadikan “Sapih Perah” sementara keuangan Organisasi tidak pernah transparan kepada anggota.
Selain tidak pernah transparan dengan Keuangan Organisasi, Fuad juga terkesan semena mena dan terkesan KKN, bahkan, bilamana Ketua PUK menolak, maka Ketua PUK tersebut di ganti tanpa melalui mekanisme yang di tetapkan dalam AD/ART organisasi yaitu Musyawarah Unit Kerja (Musnik)
” Jadi Kehadiran kami disini adalah untuk meminta DPD F.SPTU – K.SPSI, untuk melakukan pleno me-nonaktifkan Ketua DPC F.SPTI – K.SPSI Rokan Hilir”
Kami hadir disini merupakan para Ketua Ketua PUK yang Syah, sementara mereka hanyalah 0engurus:yang tidak jelas, yang segaja dikirim pihak tertentu untuk menggagalkan Pleno DPD F.SPTI – K.SPSI, yang kami desak untuk melengserkan Fuad, tegasnya.
Sementara itu Fuad Ahmad Ketua DPC yang Syah mengatakan, gerakan yang dilakukan anggota, merupakan langkah yang keliru sebab bertentangan dengan peraturan Organisasi.
Hal tersebut dikatakan Fuad, mengingat sebelumnya DPD F.SPTI – K.SPSI, telah melaksanakan Pleno, untuk tetap mendukung Kepemimpinan Fuad memimpin DPC F.SPTI – K.SPSI Kabupaten Rokan Hilir.(MS)