Medan, Triknews.co-
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dewasa ini sangat dibutuhkan kehadirannya baik untuk konsultasi hukum maupun sebagai wadah pendampingan hukum bagi masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta yang membutuhkan.
Sebaga mitra pemerintah dan swasta serta perpanjangan tangan untuk masyarakat, LBH PA & PK Indonesia hadir dan siap menyajikan informasi secara aktual sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila atau UU no 16 tahun 2011 tentang bantuan hukum dan permen KUMHAM no 1tahun 2018 tentang pralegal dalam pemberian bantuan hukum akurat serta dapat dipercaya.
Dan dapat dipastikan advokad dan para legal yang handal yang bergabung di dalam DPN LBH PA & PK Indonesia mempunyai dedikasi yang tinggi, profesional dan menjunjung tinggi sumpah advokat.Disamping itu juga tentunya para legal memiliki integritas, kapabilitas dan mempunyai wawasan yang cukup baik dan luas.
Hal diatas disampaikan Ketua Umum LSM LPPAS-RI Jauli Manalu, SH saat melaksanakan rakernas dan Diklat paralegal dalam bidang sosial yang dilak sanakan Sabtu (26/2 /2022) di Medan.
Acara yang dihadiri peserta dari kabupaten/kota maupun provinsi se-Indonesia ini digelar di Hotel Reddorz Premium jl. Setia Budi Medan.
Jauli Manalu SH yang juga ketua dan pembina LBH PA& PK Indonesia mengatakan kepada triknews.co seusai acara bahwa rakernas ini merupakan kebutuhan organisasi sekaligus mempererat tali silaturahmi diantara pengurus maupun anggota.
“Adapun acara rakernas tersebut dilaksanakan untuk mempererat anggota kepengurusan seluruh anghota LSM LPPAS-RI dan disini kita senantiasa akan membenahi sistim ke organisasian dengan harapan untuk lebih baik lagi kedepannya,”ternag Jauli.
Dalam hal sistim kinerja, sambung Jauli, dengan motto” tangismu adalah tangisku ” dalam menyikapi kebenaran , keadilan dan dapat diperdayakan buat masyarakat pada umumnya, pungkas Jauli Manalu, yang juga berprofesi sebagai seorang pengacara ini.
Acara yang menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri oleh puluhan peserta dan undangan dari berbagai kalangan ini berlangsung aman, sukses tanpa ada kendala yang berarti. (Sahrial)