Langsa : Trik News.co – Tokoh masyarakat yang juga mantan geuchik Gampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur Pemerintah Kota Langsa M.Yahya minta kepada developer Villa Asri Darussalam Indah, H.Muzakkir untuk segera mengosongkan lahan milik publik yaitu Alur yang berada antara dua Gampong, Sungai Lueng dan Gampong Alue Pineung.
Hal ini diungkapkan M.Yahya kepada sejumlah media disalah satu Cafe Jalan Medan – B.Aceh daerah Gampong setempat, seperti dilansir Metroaktualnews.com, Selasa kemarin (22/2).
Yahya menambahkan, terkait dugaan pengembang perumahan menguasai lahan milik publik berupa alur yang sekarang hangat dibicarakan dan menjadi buah bibir masyarakat di dua gampong.
Alur itu memang ada, dulunya tembus hingga sampai ke Alur yang ada di Gampong Matang Payang, alur itu merupakan alur campuran air asin dan air tawar, dan kami selaku masyarakat Gampong Sungai Lueng, katanya lagi, sangat terkejut saat membaca pemberitaan dimedia yang mengatakan ada pihak yang mengklaim alur itu masuk kedalam lahan milik Perumahan Villa Asri Darussalam Indah, itu sarana milik publik bukan milik siapa-siapa, ujarnya.
M.Yahya menambahkan, kalau itu memang benar terjadi, maka tidak menutup kemungkinan adanya indikasi terjadinya kerugian negara yang menurut perkiraan bisa mencapai angka miliar rupiah akibat penyerobotan lahan milik publik tersebut.
Karenanya, tambah dia lagi, saya atas nama masyarakat, sedini mungkin mewanti-wanti dan meminta agar pihak pengembang dapat segera mengosongkan alur tersebut yang merupakan lahan milik publik dan juga pemisah tapal batas dua gampong.
Mari kita tunjukkan tauladan yang baik kepada masyarakat, artinya, kembalikan ke peruntukan alur tersebut kepada fungsinya, tutup Yahya tegas dalam konfirmasinya.
Ditempat yang sama Buyung alias SBY mengatakan, terkait tidak digubrisnya indikasi pemakaian lahan fasilitas umum milik publik oleh developer yang di duga kebal hukum itu, kata dia.
Saya bersama masyarakat dari dua Gampong akan mendatangi DPRK Langsa untuk mengadukan hal itu yang menurut kami, ulah developer nakal menguasai lahan milik publik tersebut, mengakibatkan warga sengsara terkena imbas banjir.
Untuk saat ini, katanya lagi, kami tengah mempersiapkan surat untuk memberi tahukan kepada DPRK Langsa terkait demo yang akan kami gelar dalam waktu dekat ini.
“Kita tunggu dulu selesai surat, nanti saya informasikan kembali ya..rekan-rekan, ujar Buyung alias SBY kepada wartawan sambil melangkah pergi. (Boy)