Medan, Triknews.co-Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu minta Disdukcapil Kota Medan fasilitasi ketujuh anak agar punya identitas.
Hal itu itu disampaikan oleh Uba Pasaribu kepada awak Media ketika Rina Hutasoit warga Jl Platina, Lk XI, Kelurahan titipapan, Kecamatan Medan Deli Ibunda dari tujuh anak bersaudara ini pulang dari Disdukcapil Kota Medan menelan pahit kekecewaan tanpa membuahkan hasil kemarin.
Ini Persoalan anak yang harus segera di tuntaskan,seharusnya ibu dari anak ini tidak boleh pulang dari Disdukcapil tanpa solusi,entah bagaimanapun persoalan ibu dari anak ini meskipun tidak ada buku nikah dari KUA,Disdukcapil harus punya kebijakan dan Solusi,anak harus boleh masuk daptar Kartu Keluarga bisa di buat anak seorang Ibu.
Saya sudah kadung kecewa Pak mereka Para Pegawai Disdukcapil Kota Medan malah tertawain saya,ini bukan kemauan saya tapi anugerah dan titipan Illahi yang harus di syukuri,Entah ngapain Pak Uba Suruh saya ke Disdukcapil kalau kek gininya saya kecewa,imbuhnya, Rabu (09/02/2022) sore.
“Anakku terancam di sekolah tak bisa ikut vaksin bahkan bantuan pun tak pernah kami terima dari Pemerintah,” terang Rina Hutasoit ke Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera ketika mengunjungi kediaman mereka di gubuk reyot.
Sebelumnya, dijelaskankan Uba, Rina Hutasoit 38 tahun pernah menikah dengan suaminya pertama dan di karunia tiga orang anak Keluarga mereka cecok bahkan suamiku duluan menikah lagi kami ditinggal sama anak anak,ya saya bersyukur lalu saya nikah lagi dapat tujuh orang anak kami tak punya buku nikah dengan suamiku sekarang Hendri Dachi itulah ayah ketujuh anakku ini, pungkasnya. (RS)