Meranti, Riau, TrikNews.co Pembangunan Pos kamling yang menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021 didesa Alah Air Timur.
Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau dipertanyakan ?.
Warga setempat mempertanyakan postur pisik pembangunan pos kamling tersebut menurut mereka kok pembangunan seperti itu pagu anggarannya hingga mencapai Rp.14.137.000,mereka menduga ada peraktek mark up.
Kepala Desa Alah Air Timur,Waluyo ketika dikonformasi oleh wartawan dikantornya pada hari Selasa 18 /01/2022 ia mengakui ada informasi hasil pembangunan pos kamling tersebut telah menjadi buah bibir masyarakat desanya.
Namun ia memastikan pelaksanaan pembangunan pos kamling tersebut tidak ada praktek mark up,sebab belanja satuan barang seperti beli papan atau paku langsung dikenakan pajak,bebernya.
Waluyo menceritakan kronologis awal ia menjabat sebagai kepala desa Alah Air Timur,saya dilantik pada tanggal 19 Desember 2021,setelah itu saya melaksanakan tugas masuk kantor.
Namun setelah saya masuk kantor rupanya masih ada kegiatan pekerjaan yang tersisa dari pejabat kepala desa yang sebelumnya,yakni ada dua unit lagi kegiatan pekerjaan pos kamling yang semuanya ada tiga unit progres pembangunan pos siskamling tersebut yang satu unit sudah dikerjakan oleh pejabat kepala desa sebelumnya,namun setelah saya pelajari pagu anggarannya sangat minim,saya merasa ragu takut tak sesuai dengan belanja pengadaan barang.
Sebelum saya mengambil keputusan saya mengadakan koordinasi dulu dengan pendamping dan staf kaur desa yang terkait namun dalam saran mereka bahwa progres pembangunan tersebut harus dilaksanakan sebab jika tidak dilaksanakan akan terjadi anggaran Silva yang efeknya akan berpengaruh terhadap managemen administrasi pemerintahan desa yang negatif sebut Waluyo.
Tiga unit pembangunan pos kamling tersebut dibagi tiga desun yaitu masing -masing didusun sungai nyiur satu unit,didusun karang sari satu unit dan didusun anyar sari satu unit,ketiga unit pisik pembangunan pos kamling tersebut dipertanyakan dan menjadi buah bibir masyarakat desa setempat sebab menurut mereka hasil pekerjaan pembangunan pisiknya terlihat tidak sesuai dengan pagu anggaran yang mencapai Rp.14.137.000.- mereka menduga ada praktek mark up.
Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Meranti,Suhendri yang dikonfirmasi wartawan media ini Rabu 19/01/2022 diruang kerjanya terkait informasi kegiatan pelaksanaan pembangunan pos kamling di desa Alah Air Timur tersebut.
Dikatakan Suhendri,pihaknya tidak mau menyebutkan ada praktek mark up atau tidak sebab pihaknya bulum melakukan audit kita tidak mau dikatakan pitnah.
Suhendri menjelaskan pihaknya diwaktu tak lama lagi akan melakukan audit tapi tidak khusus didesa Alah Air Timur saja di Desa yang lainnyapun yang sama melaksanakan kegiatan pembangunan akan kita lakukan audit,ujarnya.
Hasil Liputan : (MK)