Langsa : Trik News.co – Proyek pembukaan jalan baru di Gampong Alue Pineung Timur Kecamatan Langsa Timur Pemko Langsa terpantau media ini dalam kondisi yang menurut dugaan tidak berkualitas dan lagi tidak sesuai RAB.
Pasalnya, proyek yang dikerjakan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021 tersebut kini sudah dinyatakan selesai meski dilapangan masih terlihat amburadul sebagaimana foto yang berhasil dijepret pada, hari ini Senin tanggal, 17 Januari 2022.
Dalam pada itu, proyek yang diketahui dikerjakan oleh rekanan dari, “CV. Jambo Muda” dan pengawas, “CV. Gadeng Mitra Mandiri”, proyek itu berada di dua titik lokasi berbeda, yakni yang berlokasi dekat jalan lintas yang juga digampong tersebut, dan di belakang MUQ , kondisi di kedua titik pekerjaan proyek ini, penimbunan yang dilakukan terlihat dan terkesan sangat tipis, demikian pantauan.
Terpisah, masyarakat Gampong setempat yang minta namanya tidak ditulis kepada media ini mengungkapkan, “proyek pembukaan jalan baru yang dilakukan rekanan di Gampong kami, kata dia, memang layak diduga tidak sesuai RAB dan asal jadi.
Hal ini tambah dia lagi, satu titik yang berada persis di pinggir jalan lintas nasional yang tidak jauh dari rumah kediaman geuchik, jalan baru itu sebelumnya ditinggalkan begitu saja dalam kondisi yang tidak rampung.
Sementara timbunan penghubung plat beton, tambah warga itu lagi, tidak dikerjakan sehingga membuat akses jalan masuk jadi terputus tidak bisa dipergunakan oleh masyarakat yang ada dikawasan ini, baru kemudian beberapa hari belakangan ini di ratakan, imbuhnya.
Ditempat yang sama Warga lainnya yang mengaku bernama Muhammad (53) kepada tim gabungan media ini dirinya juga ikut membenarkan fakta lapangan tersebut, “benar, dulu sudah ditinggal begitu saja oleh rekanan hingga kami masyarakat tidak bisa melewati di jalan ini dikarenakan plat beton penghubung belum dilakukan penimbunan, untuk saat ini sudah, sebutnya singkat membenarkan.
Pada kesempatan yang sama, “Senin 17 Januari 2022” hari ini, tim investigasi gabungan media ini juga ikut memantau kelokasi berikutnya yang berada di belakang Madrasyah Ulumul Qur’an (MUQ), dilokasi proyek ini terlihat penimbunan yang dilakukan ada dugaan terjadinya kekurangan volume.
Dilokasi ini juga terlihat ada bekas gilasan Ban kendaraan roda dua yang mengisyarakatkan volume pada penimbunan proyek jalan baru tersebut, kuat dugaan tidak sesuai speck sebagaimana RAB yang ada.
Terkait kenyataan ini, masyarakat berharap dan meminta kepada aparat penegak hukum Polres Langsa untuk ikut campur tangan memanggil pihak rekanan dan pihak terkait lain dari PUPR Aceh guna dimintai keterangan, demikian harap masyarakat.
Sementara pihak rekanan proyek yang mengaku inisial IP saat dihubungi tim gabungan media ini beberapa hari lalu mengatakan, “Tulis aja beritanya bang, biar urusan ini sampai ke tangan pihak berwajib, nanti di sana akan saya jelaskan biar jelas semuanya, ujar IP singkat diujung solulernya. (Boy)
