MERANTI Riau, TrikNews.co
Pendataan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau,masih terjadi masalah,carut-marut.
Betapa Tidak,faktanya yang terjadi didesa Bandul Kecamatan Putri Puyu ada 27 peserta penerima KPM BPNT yang namanya sudah terinput didata bes tercatat sebagai penerima KPM,BPNT namun mereka tidak pernah menerima program manfaat tersebut sebab nama mereka dilaporkan dan dicatat oleh petugas TKSK dikecamatan tersebut telah meninggal dunia.
Menanggapi hal itu M.Khosir AMN,ketua Aliansi Wartawan Indonesia DPC – AWI Kabupaten Kepulauan Meranti,yang dimintai tanggapannya,ia sangat menyangkan dengan telah terjadinya pendataan yang keliru oleh petugas TKSK Kecamatan yang ujungnya menimbulkan masalah merugikan orang lain,masa orang masih hidup sehat dan segar-bugar dilaporkan telah meninggal,maka hal itu harus menjadi perhatian serius,ujarnya.
Muhammad Khadafi,PLT.Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DSP3APP dan KB) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Yang dikonfirmasi oleh media ini Kamis sore 13/01/2022 via telpon selulernya terkait carut-marut pendataan Kelompok Penerima Manfaat BPNT oleh petugas TKSK dikecamatan Putri Puyu.
Khadafi,mengakui hal tersebut dan membenarkan yang mana telah terjadi kesalahan pendataan nama-nama terhadap Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh petugas TKSK Kecamatan Putri Puyu.
Namun jelas Kadis DSP3APP dan KB tersebut,kesalahan itu sudah diadakan ralat atau perbaikan,sikitar seminggu yang lalu ada datang kekantor dinas sosial yaitu Sekcam dan petugas TKSK Putri Puyu,Ratna telah mengakui kesalahannya dan ia minta maaf serta kedepan tidak akan berbuat kesalahan lagi,jelas Khadafi.
Dan dikatakan Khadafi,data 27 orang KPM BPNT namanya telah terdata didata bes sejak tahun 2019 lalu namun mereka tidak pernah menerima manfaat sebab namanya dilaporkan telah meninggal,ATM nyapun masih ada di Bank penyalur yaitu Bank Mandiri Bengkalis tidak ada unsur penyimpangan keuangan,namun peristiwa tersebut telah merugikan orang lain,pungkas Khadafi,yang mengaku ia masih berada di Pekanbaru.
Laporan : Team TrikNews.co Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.