Batu Bara l TrikNews.Co l—Anaku yang jauh dan umurku yang sudah tua membuatku merasa hidup sebatang kara,hanya 5 batang pohon coklat yang menjadi penghasilan untuk makan sehari hari dan belas kasihan warga sekitar ini semua menjadi lakon hidupku ungkap Nek Ngatini (72) warga Desa Binjai Baru Kab. Batu Bara,saat kedatangan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan SH.MH. Pada Kamis ( 30/12/2021 ).
Dengan hidup seadanya dan penghasilan dari hasil jual coklat sebanyak 5 pohon sebesar Rp.500.000.- Nek Ngatini harus bertahan hidup selama 4 bulan sampai buah coklatnya kembali berbuah.
Usia yang sudah lanjut membuatnya tak bisa melakukan pekerjaan lebih berat,hidup seorang diri tanpa ada yang menemani selama 10 tahun ini membuatnya terasa sebatang kara, walau dirinya memiliki anak,namun anak anaknya hanya 1 atau 2 tahun sekali bisa menjenguk di karenakan tempat tinggalnya jauh di Pulau Jawa .
Nek Ngatini yang pada saat itu di kunjungi langsung Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan SH.MH mengatakan ,saya sangat berterima kasih kepada Pak Kapolres yang telah sudi melihat wong cilik seperti kami ini,sampai rela belusukan ke kampung terpencil di desa kami ini,dan melihat saya yang betul betul sangat membutuhkan Bantuan,tanpa Ia sadari air mata membanjiri pipi renta yang terlihat merindukan masa masa kebahagiaan keluarganya.
Nek Ngatini juga menyadari kalau tangisanya juga mengundang orang di sekelilingnya menjadi ikut bersedih, hingga ia mengatakan kepada orang nomor satu di Polres Batu Bara ini,ini adalah tangisan kebahagiaan saya, dengan rasa haru saya dan kagum saya kepada anak yang peduli kepada saya membuat saya akan mengingat saat bahagia ini.
“Walau bukan anak kandung saya tapi saya merasa anakku yang datang,betapa bahagianya aku ini, ungkapnya dengan kesedihan yang mendalam hingga orang disekeliling nya ikut meneteskan air mata,usiaku sudah lanjut hanya doa yang bisa ku persembahkan untuk orang orang baik seperti anak yang sudi kunjungi nenek,” ungkap Nek Ngatini .
Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan SH.MH dalam kunjungannya kerumah Nek Ngatini mengatakan,harapan saya kepada seluruh masyarakat yang ada di manapun,seandainya saja ada orang seperti nek Ngatini ini harus kita bantu.
“Ini sebuah contoh kisah seorang ibu yang merindukan anak anaknya, namun karena kondisi ekonomi kehidupan anak dan ibu ini jarang bertemu hingga ibunya merasa hidup sebatang kara,semoga kita peduli kepada para orang tua seperti Nek Ngatini ini ,saya minta Bhabin Kamtibmas yang ada di Desa ini perhatikan dan jangan sampai nenek Ngatini ini kelaparan berikan setiap Minggunya sembako yang cukup dan perhatikan juga kesehatannya.”ungkap nya dengan mata yang menyimpan kesedihan melihat kehidupan Nek Ngatini .(bm/surya atm)