Sumut, triknews.co-Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara apresiasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam mendorong percepatan vaksinasi menjelang tahun baru 2022. Hal itu, disampaikan oleh Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara, Abdul Rahman, selasa (28/12/2021).
“Apresiasi yang besar-besarnya kami sampaikan kepada bapak Tito Karnavian selaku Mendagri dalam mendorong percepatan program vaksinasi, khususnya dalam mendorong Pemerintah Daerah”, ucap Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara, Abdul Rahman, selasa (28/12/2021).
Menurut aktivis HMI yang kerap disapa Cak Dul itu, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pandemi, percepatan program vaksinasi sudah semestinya dilakukan, dan untuk mecapai hal tersebut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Masyarakat harus saling bersinergi.
“Untuk menekan lonjakan virus, menurut kami percepatan vaksinasi perlu dilakukan, dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah serta seluruh lapisan masyarakat harus bersinergi”, tambahnya.
Alumni Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) itu menilai, langkah cepat Tito Karnavian dalam medorong percepatan vaksinasi harus di dukung. Menurutnya, langkah yang diambil oleh Mantan Kapolri itu merupakan langkah yang tepat, mengingat vaksinasi di Indonesia hingga akhir tahun 2021 ini belum sepenuhnya merata.
“Mengingat hingga akhir 2021 ini vaksinasi belum sepenuhnya merata, langkah yang diambil oleh pak Tito Karnavian adalah langkah tepat, jadi harus didukung. Kami yakin, apa yang dilakukan pak Tito sudah yang terbaik, dan beliau punya rekam jejak yang bagus selama ini saat menjabat Kapolri”, ungkap Cak Dul.
Lebih lanjut Cak Dul menghimbau, agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi.
“Kepada masyarakat, kami berharap agar dapat mendukung program vaksinasi pemerintah.
Yakinlah, program yang telah dicanangkan oleh pemerintah merupakan solusi terbaik untuk kita semua”, tandas Cak Abdul.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) melakukan percepatan vaksinasi menjelang tahun baru 2022. Hal itu disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi dengan Kepala Daerah terkait Kesiapan Penanggulangan Pandemi Covid-19 masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan Penanganan Varian Omicron melalui Video Conference, Senin (27/12/2021). Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
“Percepatan vaksinasi, nanti Bapak Menkes menyampaikan itu, tapi intinya kira-kira rekan-rekan sekalian hari ini kami melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh daerah dan kita minta kepala daerah masing-masing mem-follow up apa yang sudah disampaikan,” kata Mendagri.
Menghadapi Nataru, Mendagri juga meminta masyarakat untuk menghindari pantangan-pantangan tertentu. Misalnya, tidak boleh ada kerumunan melebihi 50 orang, tidak ada perayaan, pawai, arak-arakan, pesta kembang api, hingga pembatasan kuota restoran dan mal.
Selain itu penerapan PeduliLindungi juga tetap harus dijalankan.
“Intinya adalah kita mengelola pandemi di masa Nataru, Natal dan Tahun Baru, karena kita tahu Nataru ini ada potensi kerumunan masyarakat, mobilitas yang tinggi, sehingga kita tidak ingin seperti tahun lalu terjadi lonjakan, bagi kita ini adalah pertaruhan betul,” tandas Mendagri.