Langsa : Trik News.co – Bencana Covid-19 yang melanda diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia telah membuat penghasilan dan pendapatan ekonomi masyarakat turun drastis dibandingkan sebelum musibah itu terjadi.
Terkait hal ini Pemerintah dengan sekuat tenaga terus berupaya memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya dengan berbagai program bantuan guna penanggulangan dampak tersebut.
Selain penyaluran bantuan, Pemerintah juga dengan sekuat tenaga berupaya mencegah agar Covid-19 yang terjadi cepat berlalu dan lenyap dari negara tercinta Indonesia.
Upaya ini ditempuh dengan melakukan Program Vaksinasi nasional dengan tujuan melindungi warganya memberikan kekebalan tubuh sehingga dengan demikian Covid-19 bisa cepat berakhir dan masyarakat bisa kembali hidup normal seperti sebelumnya.
Demikian Seketaris LSM PEUREUGAM Baihaqi kepada sejumlah awak media baru-baru ini di Langsa. Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah dalam upaya ini juga telah mengintruksikan kepada pihak desa agar anggaran DD yang dikucurkan, dapat dipergunakan sebesar 8%Â untuk penanggulangan dampak Covid-19, hal tersebut telah dilakukan dan berjalan sesuai perintah.
Namun demikian, lanjut dia lagi, Pihak berwenang perlu mengawasi dan mempertanyakan terkait besaran dana yang diplotkan sebesar 8% oleh para pimpinan yang ada di 66 desa (Gampong) dalam wilayah Kota Langsa, kemana, dan apa saja yang telah mereka perbuat dengan besaran anggaran 8% tersebut dalam penanggulangan Covid-19, urai Baihaqi menerangkan.
Kita berharap, tambah dia lagi, pihak desa dalam hal ini geuchik sebagai pimpinan tidak menyalahi aturan dalam penggunaan dana desa yang sudah di plotkan untuk penanggulangan Covid-19, namun jika hal tersebut tetap terjadi.
Maka siap siap untuk diproses sesuai hukum yang berlaku, dan kami sebagai pemerhati masyarakat di Kota Langsa, juga tidak tinggal diam untuk terus mengawasi penggunaan dana tersebut, pungkasnya. (Boy)