Medan, Triknews.co-Ivonne Clara Napitupulu 81 thn,Warga Jl Karya Pembangunan No 74 Lk III,Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia hidup dibawah garis kemiskinan butuh sentuhan tangan Pemerintah.
Ketika tangan dan Mata Pemerintah punya keterbatasan menjangkau dan melihat betapa banyaknya warga marginal belum tersentuh,justeru disinilah hadir Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera memposisikan diri Peduli melihat dan mendengar.
Ivonne Clara Napitupulu Janda tua renta ini hidupnya sangat memprihatinkan,selain faktor usia ianyapun sudah pikun dan kini di rawat oleh Risma Simanungkalit sesama Usia uzur
Selama ini memang yang bertanggungjawab untuk nantulang ini,adalah namboru yang punya rumah ini,sementara namboru yang punya rumah ini sudah meninggal,datanglah anak namboru yang punya rumah ini,sekarang inang ikut siapa ? Ikut anakmu atau tidak (maksudnya Clara )Ya ikut ankkulah dan itu yang kuinginkan.
Anaknya mau jemput tapi Nantulang ini tidak mau,sementara kehidupan anaknya juga prihatin dan menumpang di tempat mertuanya,keyakinan mereka berbeda sama Nantulang ini.Jadi untuk berbagi sama Nantulang ini sangat berat,anaknya juga harus berjuang menafkahi istrinya dan 4 anaknya,sambung risma
Memang ada kakak nantulang ini di Siantar tapi Ndak cocok sama kakaknya,kalau pulang nantulang ini ke Siantar dua hari disana sudah balik ke Medan,aku yang tau persis kehidupan nantulang ini,ujar Risma Simanungkalit ke Awak Media Selasa (14/12).
Seandainya ada rumahku ku bawanya nantulang ini,kasihan kalilah nantulang ini,kemarin sakit beliau tiga Minggu aku yang rawat di rumah,ujar Risma
Sampai aku tanya geogle dimana ada bisa Panti Jompo yang mengasuh nantulang ini,tak satupun ada yang mau mengasuh lagi karena nantulang ini sudah pikun,sambung Risma.
Uba Pasaribu minta Pemerintah Kota Medan harus memikirkan nasib janda miskin malang inang ini,.
Jikapun tidak ada yang Peduli lagi tentunya Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera minta warganet pikirkan Solusi yang terbaik ,nanti kita cari rumah kontrakan untuk inang ini dan yang merawatnya,ujar Uba yang getol blusukan ke akar rumput,ke Awak Media.
Kedepan Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera ini jika Tuhan merestui sudah harus bisa membuka Panti Jompo,sebagai tempat bernaung orang tua terlantar,soalnya banyak sekali data ada pada kami yang hidupnya terlunta lunta sepasti Clara.
Saya teringat beberapa waktu lalu,kami tak punya dana mengurus izin Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera meliankan dana talangan yang di berikan warganet,karena empati dengan kami getol bersuara di media demi kaum papa majinal khususnya yang bekerja sebagai pemulung.