Langsa : Trik News.co – Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh bertujuan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja/buruh dalam penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Adapun penyaluran bantuan subsidi tersebut pada tahun ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 500.000,-/bulan selama dua bulan sehingga jumlahnya menjadi sebesar Rp 1.000.000 , namun bantuan BSU tersebut hingga saat ini belum juga tercairkan meski daftar nama penerima sudah dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

Dalam konfirmasinya Edy salah seorang Scurity Bank BSI tempat dimana nantinya bantuan tersebut akan disalurkan, kepada media ini, Senin (13/12) menyebutkan, “untuk pencairan BSU bagi para pekerja atau buruh belum ada informasi dari pihak BPJS maupun dari kementerian kepada pihak kami Bank BSI untuk di cairkan, “belum ada perintah !” tegas Edy petugas Scurity menerangkan.

Lanjut Edy, “setahu saya ada yang sudah dicairkan yaitu untuk pekerja Dishub dan Satpol PP pada beberapa waktu lalu, kalau untuk sekarang belum ada perintah pencairan lagi dari pihak BPJS ketenaga kerjaan kepada kami sebagai pihak ketiga, ujar Edy.

Sementara itu Boykelana warga Gampong Simpang Lhee kepada wartawan membenarkan belum cairnya bantuan BSU, menurut dia, sejumlah nama penerima BSU sudah masuk kepetugas Gampong dan sudah diberitahukan kepada masing-masing penerima, untuk sekarang, lanjut dia lagi, belum ada informasi kapan BSU itu akan direalisasikan pencairannya sementara waktu tutup buku akhir tahun sudah dekat tinggal hitung jari, tukasnya.

Sementara itu pihak BPJS Ketenaga kerjaan guna kepentingan konfirmasi terkait adanya dugaan keterlambatan pencairan BSU tesebut disebabkan lambatnya kinerja ditingkat bawah, pihak BPJS yang bersangkutan belum berhasi dijumpai hingga berita ini naik tayang di meja redaksi. (Boy)